KETIK, BALIKPAPAN – Setelah memberikan program WiFi gratis kepada warganya di beberapa titik, Calon Wali Kota Balikpapan 2024-2029 Rachmad Mas'ud-Bagus akan menerapkan pemerintahan berbasis IT. Tujuannya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk warga kota Balikpapan.
Masyarakat dapat memanfaatkan WiFi gratis untuk mengakses informasi maupun layanan pemerintah kota Balikpapan.
"Jadi disini Pemerintahan Rachmad-Bagus 2024-2029 akan memberikan kemudahan dan pelayanan kepada warganya," kata ketua tim pemenangan pemenangan Rachmad-Bagus Kecamatan Balikpapan Kota, Doris Eko Rian Desyanto, Rabu 25 September 2024.
Senyampang itu, turut dibangun pula Comand Centre termasuk Call Centre, agar warga masyarakat bisa melakukan pengaduan maupun penjelasan informasi.
"Nantinya masyarakat bisa langsung hubungi Call Centre yang dikelola Comand Centre untuk menindak lanjuti/menjawab pengaduan maupun informasi yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
Seperti contoh pada Dinas Dukcapil, bilamana warga masyarakat membutuhkan cetak ulang KK yang rusak, atau sobek tidak perlu datang ke kantor Dinas Dukcapil Kota Balikpapan. Cukup dari rumah. Caranya dengan membuka link Dinas Dukcapil Kota Balikpapan lalu masukkan NIK akan muncul KK dan langsung bisa dicetak/Print out sendiri.
Begitupun untuk pelayanan kesehatan, masyarakat tidak perlu antri lagi dan berlama-lama di poli. Maupun ketersediaan kamar Rawat Inap pada rumah sakit.
"Akan kita buat pelayanan sebaik mungkin untuk masyarakat kota Balikpapan ini," terangnya.
Pemerintah berbasis IT pun akan merambah pada ketersediaan program-program CCTV khususnya pada traffic light. Untuk merubah secara automatic Timer pada lampu Traffic Light/Stopan (Merah, Kuning dan Hijau).
Dalam dunia pendidikan Wali Murid - Orang Tua tidak perlu datang kesekolahan baik unruk mengetahui kehadiran ataupun prestasi anaknya.
"Dan masih banyak lagi, program smart city akan di canangkan Calon Walikota dan Wakil Walikota Rachmad-Bagus untuk memberikan kemudahan, kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat kota Balikpapan untuk menuju kota pintar," pungkas Doris. (*)
