KETIK, MALANG – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah berkomitmen untuk meluncurkan Dana Abadi Jawa Timur untuk kepentingan riset pertanian.
Luluk menjelaskan, Dana Abadi ini merupakan bentuk dukungan bagi riset unggulan di kampus-kampus.
Langkah ini diharapkan dapat membantu pengembangan sektor pertanian Jawa Timur yang berorientasi pada teknologi dan regenerasi petani dari generasi muda.
"Kita akan menyediakan Jatim Fund atau Dana Abadi Jawa Timur untuk mendukung riset unggulan di kampus-kampus seperti Universitas Brawijaya," jelasnya pada Seminar Nasional di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang pada Kamis 31 Oktober 2024.
Luluk ingin kampus menjadi mitra kolaboratif agar regenerasi petani di Jawa Timur bisa berjalan dengan baik. Dengan adanya dukungan ini akan semakin banyak riset mengenai konsep smart farming.
Hal itu mendorong teknologi pertanian modern yang berbasis pada internet dan digitalisasi, sehingga pertanian Jawa Timur dapat berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
"Kami berencana membuat Jatim Marketplace, sebuah platform yang memungkinkan petani bertemu langsung dengan pasar untuk mendapatkan harga yang lebih baik,” jelas Luluk.
Dengan Dana Abadi ini, Luluk berharap generasi muda tertarik untuk berperan dalam sektor pertanian.
“Insyaallah, kami berkomitmen untuk mendampingi petani dalam perjalanan mereka, khususnya untuk regenerasi dan penerapan teknologi di lapangan,” jelas Politisi PKB ini.
Dalam kesempatan tersebut, Luluk berjanji menyediakan BPJS Ketenagakerjaan yang menjamin keselamatan dan kesejahteraan petani sebagai upaya untuk menarik minat generasi muda ke dunia pertanian.
“Kami juga akan membayar BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan bagi para petani, peternak, nelayan, hingga pekerja di sektor perkebunan," terangnya.
"Kehadiran pemerintah akan memastikan kesehatan, keselamatan, dan bahkan memberikan jaminan bagi keluarga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Luluk.(*)