KETIK, SURABAYA – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo terpilih menjadi Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Timur periode 2023 – 2027. Terpilihnya Fauzi usai memperoleh 33 suara dalam Musyawarah Provinsi Percasi Jawa Timur di KONI Jawa Timur.
"Program saya kedepannya ingin memajukan prestasi catur untuk lebih baik lagi, selain itu meningkatkan pembinaan usia dini agar prestasi atlet catur di Jatim lebih baik lagi," bebernya, Senin (29/5/2023).
Menurut Fauzi, untuk mencari bibit atlet terbaik di Jatim, pihaknya akan menggandeng pengurus di kabupaten/kota untuk melakukan jembut bola. Di antaranya adalah menggelar event dan turnamen hingga tingkat kecamatan dan desa.
“Partisipasi dari daerah harus terbuka dan jangan tertutup, pasti akan turun ke bawah untuk mencari bibit unggul,” tambahnya.
Fauzi juga memastikan akan transparan dalam mengelola anggaran di Percasi Jatim. Hal itu sangat penting, agar kinerja Percasi Jatim lebih maksimal dan akuntabel.
“Secara manajemen harus akuntabel dan terbuka, sehingga tidak ada kecuriagaan karena organisasi itu harus terbuka termasuk berkaitan dengan keuangan,” jelasnya.
Fauzi juga berharap agar semua pengurus Percasi Jatim bisa lebih kompak untuk bekerja mencari bibit-bibit atlet baru.
Menurut dia, setelah tim formatur terbentuk dan susunan kepengurusan disahkan, Percasi Jatim segera menggelar kejuaran dan turnamen di daerah. Fauzi optimistis Percasi Jatim bisa meraih prestasi maksimal, baik di Kejurnas dan PON 2025.
“Pasti kita akan berjuang keras meraih target itu. Dari pengurus lama sudah menargetkan agar prestasi yang bisa diperoleh bisa berlipat-lipat,” tegasnya.
Wakil Ketua Percasi Jatim demisioner Yusuf Satriono optimistis Bupati Fauzi bisa menjadikan Jatim sebagai kiblat catur nasonal. Menurut dia, visi-misi bupati Fauzi untuk mengagendakan kejuaran di daerah patut diapresiasi.
“Mudah-mudahan nanti di Kejurnas kembali lagi ke tangan Jatim. Kalau di PON harus belajar banyak dari Jabar dan Jatim,” katanya. (*)