KETIK, SIDOARJO – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memastikan proyek pengerjaan pembangunan Frontage Road (FR) Waru-Buduran, akan tuntas pada 2024. Hal itu diungkapkan pria yang akrab dipanggil Gus Muhdlor tersebut saat sidak progres pengerjaan pembangunan FR Deltasari-Lingkar Timur.
Menurut Gus Muhdlor, untuk pengerjaan FR segmen Deltasari-Lingkar Timur, ditargetkan selesai pengerjaannya pada pertengahan Maret. Untuk itu, dirinya terus memantau perkembangannya. Salah satunya melalui sidak atau terjun ke lapangan, Selasa (14/2/2023).
Dengan menggunakan motor, Gus Muhdlor bersama beberapa kepala dinas terkait melakukan sidak mengecek pengerjaan FR, mulai ruas Waru sampai Buduran.
“Frontage Road segmen Deltasari-Lingkar Timur, saya cek ini sudah on progres, akan selesai pada 18 Maret mendatang. Selanjutnya, tinggal pernik-pernik kecil terutama masalah utilitas yang masih ada di tengah-tengah seperti tiang listrik yang harus dipindah,” tandasnya di sela-sela sidak.
Gus Muhdlor menjelaskan, secara keseluruhan progres pembangunan FR Waru-Buduran berjalan dengan baik. Mulai dari Aloha sampai Delta Sari juga sudah tersambung. Meski sementara ini masih terputus oleh pengerjaan Flyover Aloha. “Sebenarnya Frontage Road Deltasari-Aloha ini nanti akan nyambung 18 Maret mendatang,” janjinya.
Gus Muhdlor juga memastikan pembangunan FR akan terus berjalan. Di tahun 2023 ini, pembangunan FR mulai Waru sampai Aloha diharapkan dapat selesai.
Meski ada kendala pada lahan makam yang perlu dipindahkan namun sudah ada kesepakatan pemindahannya.
Alumni Unair Surabaya itu juga menandaskan, tahun 2024 FR Waru-Buduran akan selesai keseluruhannya. Mulai dari Korem 084 Bhaskara Jaya sampai Delta Sari maupun dari Delta Sari sampai Lingkar Timur serta dari Lingkar Timur sampai Buduran, diyakini dapat selesai di tahun depan meski masih ada kendala pada pengadaan lahannya. “Kami juga tidak ingin janji-janji, namun insya Allah 2024 tuntas semua,” imbuhnya.
Lebih jauh Gus Muhdlor menambahkan, pembangunan frontage road juga akan dilakukan di sisi barat jalan protokol. Pembangunan frontage road di dua sisi jalan itu sudah menjadi pemikirannya. Bahkan langkah itu sudah dimulainya.
Gus Muhdlor sudah mengajukan tukar guling antara RS Mitra Keluarga dengan Pemkab Sidoarjo. Begitu pula dengan lahan milik BKN Kantor Regional II Surabaya. Sudah ada koordinasi. Namun fokus pembangunannya setelah pembangunan frontage road sisi Timur tuntas.
“Kalau frontage road di sisi timur selesai, maka sudah harus dipikirkan di baratnya jalan, ini yang harus kita pikirkan dan menjadi grand desain Pemkab Sidoarjo sekian tahun ke depan,” jelasnya. (*)