KETIK, BLITAR – Pada Hari Jadi ke-700 Blitar, Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar pesta rakyat di Alun-alun Kanigoro. Acara pembukaan berlangsung pada, Jumat (2/8/2024). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Blitar Rini Syarifah atau akrab disapa Mak Rini.
Pada Pembukaan kegiatan, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah atau biasa dipanggil Mak Rini didampingi Sekda Kabupaten Blitar, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar dan perwakilan jajaran Forkopimda.
Pesta rakyat yang digelar dari tanggal 2 sampai dengan 4 Agustus itu sengaja dihadirkan untuk masyarakat mulai dari bazar UMKM, pertunjukan panggung hiburan hingga pameran layanan publik.
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi yang melibatkan seluruh OPD Pemkab Blitar, Camat serta dukungan dari instansi vertikal, BUMD, Polres, Perbankan, BPJS Kesehatan, para UMKM dan kelompok kesenian di Kabupaten Blitar.
Pesta rakyat dibagi menjadi 3 kelompok kegiatan, antara lain kelompok layanan publik yang berjumlah 45 stand pameran, kelompok hiburan rakyat dan kelompok pameran UMKM berjumlah 39 stand.
“Semua yang diselenggarakan ini untuk rakyat. Hal ini juga sebagai komitmen kita bersama, bahwa negara hadir untuk masyarakat, dalam hal pelayanan publik, pendampingan IKM dan UMKM, pelaku seni sehingga mereka bisa eksis menghasilkan karya dan produksi,” jelas Mak Rini mengawali sambutannya.
Menurut Mak Rini, acara pesta rakyat ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku IKM dan UMKM.
Bazar Produk IKM dan UMKM ini menjadi ajang yang sangat strategis bagi para pelaku IKM dan UMKM untuk mempromosikan produk-produk unggulan daerah kita. Selain itu, dengan adanya pelayanan publik terpadu, diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan pemerintah.
“Saya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi mendukung kegiatan ini. Tanpa panjenengan semua, mustahil kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik dan sukses. Dan tanpa panjenengan semua, 700 tahun atau 7 abad Blitar berdiri tidak se-apik sekarang ini,” pungkas Mak Rini. (*)