KETIK, LUMAJANG – Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq akan mengirim surat protes kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) karena kereta api (KA) Pandalungan yang melayani rute Jember-Jakarta tak berhenti di Stasiun Klakah Lumajang.
Hal ini disampaikan Bupati Lumajang ketika menerima keluhan masyarakat. Ada warga Lumajang yang akan ke Jakarta harus naik dan turun di Jember.
Stasiun terdekat dari Lumajang yang menjadi pemberhentian KA Pandalungan adalah stasiun Probolinggo dan Tanggul, Jember.
"Segera saya akan berkirim surat ke PT KAI agar KA Pandalungan berhenti untuk melayani naik dan turunnya KA tersebut di stasiun Klakah Lumajang," kata Cak Thoriq panggilan akrabnya.
Sementara itu Khusnul Khuluk, salah seorang tokoh Kecamatan Klakah yang juga politisi di DPRD Lumajang berencana menemui pimpinan PT KAI di Jember, agar KA Pandalungan mau berhenti di stasiun Klakah.
"Bagaimana kalau warga Lumajang mau ke Jakarta. Kalau harus ke Jember dulu kan jauh. Makanya kita sepakat bersama sejumlah elemen lainnya akan bertemu dengan PT KAI di Jember," kata Khusnul Khuluk.
Stasiun Klakah Lumajang merupakan stasiun yang cukup besar, seharusnya KA apapun bisa berhenti di stasiun tersebut
Sebelumnya, salah seorang warga Lumajang menyampaikan keluhannya, karena saat pulang naik KA Pendalungan, harus turun di Jember.(*)