KETIK, JAKARTA – Meski berulangkali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap kepala daerah yang diduga korupsi tak membuat pimpinan daerah lain jera.
Buktinya kini KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil.
KPK biasanya setelah menangkap pejabat yang dicurigai korupsi akan diperiksa sementara di markas kepolisian setempat, namun Bupati Adil langsung dibawa ke Pekanbaru.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul tak berkomentar banyak, hanya membenarkan aktivitas KPK di Kepulauan Meranti. Usai OTT, pejabat yang ditangkap tak ada yang diperiksa di mapolres setempat.
Tak hanya Bupati Adil yang ditangkap, tapi juga sejumlah pejabat diamankan dan kantornya disegel. Dari video dan foto yang beredar KPK menyegel ruangan sekretaris daerah, kabag umum, humas dan protokol pemkab setempat.
Penangkapan ini tim KPK dibackup anggota Polairud yang menyiapkan speedboat untuk membawa bupati dan pejabat lainnya.
Sementara Wakil Bupati Kepulauan Meranti Asmar mengaku tidak tahu bila bupati dan sejumlah pejabat terjaring OTT KPK. Justru banyak orang yang menanya ke dirinya soal penangkapan tersebut.
Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan OTT Bupati Meranti menjadi OTT pertama KPK di tahun 2023."Hari ini kita berhasil tangkap tangan Bupati Meranti. Selama tiga bulan sejak Januari sampai dengan 31 Maret 2023, tidak ada tangkap tangan," kata Firli kepada wartawan, Jumat (7/4/2023).
Sementara Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan adanya OTT Bupati Kepulauan Meranti dan beberapa pejabat lainnya. "Benar tadi malam tim KPK melakukan tindakan tangan terhadap beberapa pihak yang melakukan korupsi di Kepulauan Meranti, Riau," katanya.(*)