KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna membantah adanya isu negatif yang diarahkan kepadanya terkait pembangunan Pasar Sehat Banjaran. Beredar di sejumlah media sosial dan media online, Bupati Bandung diisukan menerima gratifikasi dari proyek pembangunan Pasar Banjaran.
Menurut Bupati Dadang Supriatna, pemberitaan itu merupakan penggiringan opini tidak yang baik.
"Kita perlu sangat bijak di era digitalisasi ini. Karena memviralkan berita yang belum jelas kebenarannya seperti halnya menyebar fitnah dan ghibah terhadap hal yang diberitakan, yang belum jelas muaranya dari mana," kata Dadang Supriatna dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/5/23).
Menurutnya, di tahun politik terkadang orang menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan dan mengalahkan lawan. Tujuannya untuk mengadu domba agar kita bermusuhan, dan atau sengaja untuk mengacaukan suasana yang sedang kondusif,"
"Dengan klarfifikasi saya ini semoga setidaknya bisa menjawab pertanyaan dari netizen. Mari bijak bersosial media! Jangan asal sebar biar viral saja" tandas Bupati Bandung.(*)