KETIK, MALANG – Pusat Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membeberkan hasil survei yang dilakukan pada 25-29 September 2023. Perolehan suara Prabowo Subianto dapat tinggi di Jawa Timur jika menggandeng Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Wakil Presiden 2024.
Namun suara Prabowo dan Khofifah di Jawa Timur masih belum dapat menyaingi kubu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Dari hasil simulasi survei terhadap tiga pasangan calon, menunjukkan Ganjar dan Mahfud MD memperoleh suara 42,7 persen, Prabowo dan Khofifah 36,3 persen, serta pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hanya 19,7 persen.
Posisi tersebut dapat berubah jika terjadi putaran kedua dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI. Apabila pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Khofifah maju dalam putaran kedua, maka Prabowo-Khofifah dapat unggul dalam Pemilu 2024.
Rully Inayah selaku Ketua Tim Survey menjelaskan perubahan posisi tersebut disebabkan adanya migrasi suara pendukung Anies Baswedan kepada Prabowo Subianto.
"Seandainya pemilu dilakukan dua putaran dan mengeliminasi nama Anies Baswedan menunjukkan urutan teratas diambil oleh Prabowo Subianto, diikuti oleh Ganjar Pranowo. Data dari migrasi suara Anies Baswedan menunjukan perpindahan lebih banyak mengarah kepada Prabowo Subianto dari pada Ganjar Pranowo, walaupun tidak terlalu tinggi perbedaannya," ujarnya pada Rabu (18/10/2023).
Adapun dari survei tersebut, hasil simulasi dua pasangan calon menunjukan Prabowo-Khofifah memperoleh suara 49,3 persen dan Ganjar-Mahfud 48,6 persen.
Survei tersebut dilakukan pada 1000 orang responden dari 100 kelurahan dan desa di 36 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Nama Khofifah sendiri menempati posisi kedua sebagai Calon Wakil Presiden yang diinginkan oleh warga Jawa Timur.
Calon wakil presiden dalam benak publik berdasarkan pertanyaan terbuka (top of mind) menunjukkan Mahfud MD memperoleh suara 16,6 persen, disusul oelh Khofifah 12,6 persen. Bahkan nama Erick Tohir masih kalah suara dibandingkan Muhaimin Iskandar, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil. Hal ini menunjukkan preferensi suara warga jawa Timur terhadap Erick Tohir sebagai calon Wakil Presiden masih tertinggal jauh dari Khofifah.
"Pada konteks Wakil Presiden, publik Jawa Timur secara umum memiliki preferensi tertinggi pada dua nama Mohammad Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa. Namun perlu menjadi perhatian bahwa nama-nama cawapres seperti Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Muhaimin Iskandar dan Erick Thohir berada pada posisi-posisi selanjutnya dengan gap suara yang juga tidak terlalu lebar," tambahnya.(*)