KETIK, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) membuka Kejuaraan Nasional Turnamen Robotika Indonesia 2024 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Jumat (17/5/2024).
Turnamen yang diikuti lebih dari 400 tim dari seluruh Indonesia diselenggarakan dari tanggal 17 Mei hingga 19 Mei 2024 ini memperebutkan Piala Ketua MPR RI.
Bamsoet mengapresiasi diselenggarakannya Kejuaraan Nasional Turnamen Robotika Indonesia 2024 ini. Karena dapat menjadi pintu masuk bagi lahirnya berbagai inovasi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
"Turnamen robotik bisa dimaknai sebagai ajang adu kreativitas. Karena setiap peserta akan ditantang untuk mengeksplorasi kemampuan daya pikirnya, membangun kerjasama dan kolaborasi dalam sebuah tim,"kata Bamsoet.
Ia berharap setiap peserta bisa mengaktualisasikan pemikiran ke dalam desain rancang bangun, hingga akhirnya bisa menghasilkan sebuah karya robotik yang aplikatif dan bermanfaat.
"Turnamen seperti ini turut berperan penting dalam mendorong kemajuan pada sektor pendidikan dan penelitian. Bahkan lebih jauh lagi, pengembangan teknologi robotik juga dapat merajut konektivitas antara dunia pendidikan dan dunia industri," katanya.
Menurut Bamsoet, turnamen robotika ini sangat bermakna penting bagi pembangunan. Sebagai gambaran, selama periode 2011 hingga 2021 saja, sudah ada sekitar 3,47 juta unit robot industri yang beroperasi secara global.
Mantan Ketua DPR RI mengatakan, turnamen robotik ini juga dapat menjadi sebuah platform yang sangat efektif untuk meningkatkan daya saing generasi muda, sebagai sumber daya manusia pembangunan yang menjadi tulang punggung masa depan bangsa.
Sebab, peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang berdaya saing ini penting, karena ke depan tantangan yang akan dihadapi sebagai sebuah bangsa akan semakin kompleks dan dinamis.
Dimana penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi ini, kata Ketua Dewan Pembina Persatuan Robotika Seluruh Indonesia (PRSI), menjadi faktor kunci untuk menjawab tantangan tersebut.
"Pesatnya kemajuan teknologi dan derasnya arus globalisasi, telah menempatkan kita pada pusaran tantangan global yang semakin kompetitif. Ketidaksiapan menjawab tantangan global tersebut, akan menempatkan kita sebagai negara yang tertinggal,"ujarnya.
Ia meminta semua pihak dapat bercermin dan sekaligus belajar dari negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan.
Dimana teknologi robotik memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan sektor industri dan menopang perekonomian negara.
Karena itu, Bamsoet mengapresiasi prestasi anak bangsa yang telah berhasil meraih prestasi pada berbagai ajang kompetisi robotik internasional.
Terbaru, pada bulan April lalu, Divisi Robotika Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Robogames k-16 di San Fransisco, USA, dengan meraih 1 emas, 5 perak, dan 3 perunggu.
Kejuaraan Nasional Turnamen Robotika Indonesia Piala Ketua MPR, lanjut Bamsoet, dapat menjadi ajang pencarian talenta, sebagai seleksi menuju Turnamen Internasional World Robotic Center Competition tahun 2024 yang akan diselenggarakan bulan September di Singapura.
"Saya yakin diantara para peserta yang mengikuti Turnamen Robotik Indonesia Piala Ketua MPR ini, ada talenta-talenta berkualitas yang akan mampu bersaing di kompetisi robotik internasional," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, Bamsoet mengukuhkan Pengurus Besar Persatuan Robotika Seluruh Indonesia (PRSI) Periode 2024-2029. Ketua Umum PRSI dijabat Wahyu Hidayat, sedangkan Dwi Nugroho Marsudianto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PRSI
Acara pengukuhan dilakukam penyerahan pataka langsung dari Ketua Dewan Pembina PRSI Bambang Soesatyo kepada Ketua Umum PRSI Wahyu Hidayat, didampingi oleh Sekjen PRSI Dwi Nugroho Marsudianto.
Kejuaraan Nasional Turnamen Robotika Indonesia 2024 dan pengukuhan pengurus (PRSI) Periode 2024-2029 dihadiri Direktur Aplikasi Permainan Televisi dan Radio Kemenkraf Iman Santosa.
Lalu, Kapuslitbang Polri Brigjen Pol Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, Kepala Pusat Jasmani dan Peraturan Militer Dasar (Kapusjaspermildas) TNI Brigjen TNI Machfu, serta Plt. Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad. (*)