KETIK, BATU – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay membuka Perkemahan Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) di Coban Talun, Kota Batu, Sabtu (3/2/2024).
Dalam kesempatan itu, ia berharap kegiatan kepramukaan Saka Wira Kartika sebagai tanggungjawab moral untuk membina generasi muda dengan karakter dan wawasan kebangsaan yang kuat, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
“Kegiatan perkemahan Pramuka ini dapat memberikan pengalaman berharga kepada peserta. Tidak hanya dalam meningkatkan pengetahuan kepramukaan, tetapi juga dalam membangun kesadaran terhadap nilai-nilai kejujuran, tanggungjawab, disiplin, serta kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.
Mayjen TNI Rafael mengatakan bahwa kegiatan Saka Wira Kartika merupakan sebuah implementasi dari program kegiatan kepramukaan di lingkungan TNI-AD. Terbentuknya Saka Wira Kartika bisa dikatakan era baru keterlibatan TNI-AD dalam memajukan gerakan Pramuka secara Nasional khususnya di wilayah Kodam V Brawijaya.
“ Saka Wira Kartika sendiri merupakan kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk meningkatkan kesadaran Bela Negara melalui pengetahuan dan keterampilan di bidang Matra Darat," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskanya, Matra Darat itu sendiri dapat diartikan sebagai segala aktivitas dan kegiatan yang dilakukan secara terorganisir atau perorangan dengan memanfaatkan kondisi alam di darat seperti hutan, gunung, rawa dan sungai.
"Kami juga menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam upaya melestarikan hutan dan lahan basah sebagai paru-paru dunia," tambah Pangdam.
Menurutnya, perkemahan Pramuka Saka Wira Kartika tahun 2024 juga merupakan upaya kepedulian untuk melestarikan lingkungan dan alam sekitar, dengan harapan dapat mengembalikan fungsi hutan sebagai paru-paru dunia.
Mayjen TNI Rafael berharap generasi muda yang terlibat dalam kegiatan tersebut akan menjadi individu yang disiplin, mandiri, memiliki semangat bela negara, dan bertanggungjawab terhadap kelestarian lingkungan.
"Seluruh rangkaian acara ini berhasil menciptakan nuansa yang bagus untuk memupuk semangat kepramukaan dan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda," urainya.
Untuk diketahui, upacara pembukaan Perkemahan Pramuka Saka Wira Kartika itu bersamaan dengan peringatan Hari Lahan Basah yang dirayakan secara internasional pada 2 Februari, berdasarkan Konvensi Lahan Basah (Konvensi Ramsar).
Turut hadir dalam kegiatan itu, perwakilan Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur yang diwakili oleh Kapolres Batu, serta Ketua Kwarda Jawa Timur yang diwakili oleh sekretaris. Juga dihadiri, Pj. Wali Kota Batu, Danrem, Dandim dan Persit seluruh Jawa Timur. (*)