KETIK, MALANG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengerucutkan pilihannya untuk mengusung Ahmad Fuad Rahman di Pilkada 2024 Kota Malang. Kendati demikian hingga kini formulis B1 KWK belum juga diserahkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Trio Agus Purwono, Sabtu, 24 Agustus 2024. Ia menjelaskan hingga hari terakhir pendaftaran calon kepala daerah di KPU, tetap ada kemungkinan perubahan dari keputusan tersebut.
"Kita mengerucut dan memang sudah mengarah ke Pak Fuad. Entah N1 atau N2 nanti yang kita siapkan," ujar Trio.
Termasuk dengan peluang PKS untuk berkoalisi dengan partai-partai lain. Mengingat sejak adanya Putusan MK, membuat terjadinya perubahan tatanan yang memungkinkan PKS mengajukan calon sendiri.
Fuad Rahman saat bersama warga Kota Malang. (Foto: Instagram @masfuad.official)
"Kita sangat dinamis sekali terkait koalisi. Kita belum bisa menyampaikan secara terbuka. Apalagi pasca Putusan MK membuat tatanannya menjadi berubah. Artinya memungkinkan PKS untuk mengajukan sendiri," lanjutnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra sempat menyatakan bahwa terdapat peluang PKS bergabung dalam koalisi. Trio pun tidak menepis kabar tersebut.
"Masih ada peluang, karena Gerindra pun calon pasangannya belum tahu. Kami pun harus pastikan N1 dan N2nya siapa. Sampai 27 Agustus 2024 itu masih bisa berubah. Bisa kami ajukan sendiri maupun mendukung yang lain," tambahnya.
Trio menekankan bahwa PKS tidak akan berjalan sendirian dan akan membentuk koalisi. Namun ia tetap menargetkan ada calon yang diusung maju sebagai kepala daerah.
"PKS di Jatim suara terbanyak ada di Kota Malang, ada 7 kursi. Ada harapan peluang kader yang maju. Ketika itu jadi atensi, bisa jadi didorong DPP agar kita maju. Tapi terkait putusan MK kami juga menunggu dengan DPP," ucap Trio. (*)
