KETIK, YOGYAKARTA – Sudah banyak yang tahu istimewanya tempat ini. Salah satu lokasi ngabuburit di Yogyakarta yang selalu ramai pengunjung pada bulan Ramadan. Itulah Kampung Ramadan Jogokariyan (KRJ) yang terletak di jalan Jogokariyan, Mantrijeron, Yogyakarta
Setiap bulan puasa ribuan orang berbondong-bondong mendatangi tempat ini. Baik jamaah yang akan berbuka puasa di masjid yang ada. Maupun mereka yang datang sekedar jajan aneka macam kuliner yang ada untuk buka puasa.
Para pengunjung tidak hanya warga sekitar. Banyak diantara mereka yang datang dari luar kota. Daya tarik tempat ini sungguh luar biasa. Sehingga layak jika disebut sebagai salah satu ikon Yogyakarta.
Kampung Ramadan Jogokariyan merupakan salah satu kampung Ramadan teramai di Yogyakarta. Di ruas jalan ini pula, Masjid Jogokariyan yang fenomenal berada. Setiap sore menjelang waktu berbuka puasa. Mulai ba'dha Ashar kurang lebih15.30 WIB sampai waktunya Tarawih.
Selama bulan Ramadan, saat sore tiba di sepanjang jalan Jogokariyan dipenuhi oleh ratusan pedagang aneka macam kuliner. Mulai dari makanan tradisional, makanan kekinian, makanan khas manca negara, beragam cemilan lokal serta aneka macam minuman ada di lokasi ini.
Menurut Ketua takmir Masjid Jogokariyan Yogyakarta Muhammad Rizgi Rahim, selama 20 tahun Kampung Ramadan Jogokariyan tetap konsisten menyelenggarakan Pasar Sore Ramadan.
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, SIK., MH saat memberikan sambutan. (Foto: Bid Humas Polda DIY for Ketik.co.id)
Kegiatan ini melibatkan ratusan UMKM dan masyarakat sekitar. Pada bulan Ramadan kali ini Masjid Jogokariyan menyediakan takjil gratis sebanyak 3.500 an porsi (piring) setiap hari yang dimasak oleh 27 ibu-ibu Dasawisma setempat.
Sementara menunya selalu ganti setiap hari.
Sedangkan konsep Pasar Ramadan di Jogokariyan seperti keberadaan pasar kuliner di event-event besar pada umumnya.
Bedanya para pedagang disini ditata rapi kiri-kanan sepanjang jalan. Sementara para pengunjung bisa mendengarkan aktifitas pengajian menjelang buka puasa yang dilakukan di Masjid Jogokariyan.
Kampung Ramadan Jogokaryan juga dikenal sebagai Pasar Sore Ramadan, merupakan event rutin tahunan yang digelar oleh Takmir Masjid Jogokaryan.
Selain itu, kawasan Masjid Jogokariyan di sulap sedemikian rupa.
Sehingga nuansa Ramadan sangat kental dirasakan oleh para pengunjung yang hadir. Sementara bagi pengunjung yang membawa kendaraan akan mudah menemui kantong-kantong parkir di kawasan sini.
Kampung Ramadan Jogokaryan 1445 H dibuka, Senin, (11/3/2024) kemarin. Kali ini Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, SIK, MH membuka secara langsung Kampung Ramadan Jogokaryan.
Pembukaan pasar sore Kampung Ramadhan Jogokaryan secara resmi ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kapolda DIY didampingi Pj Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo, SH, M.Ed, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, SIK, MH, Tokoh Masjid Jogokaryan M Jazir ASP.
Pada bulan Ramadan kali ini Masjid Jogokariyan menyediakan takjil gratis sebanyak 3.500 an porsi (piring) setiap hari. (Foto: Takmir Masjid Jogokariyan for Ketik.co.id)
"Sebuah kebanggaan bagi saya bisa hadir dalam pembukaan Kampung Ramadan yang ke-20 ini," ungkap Irjen Suwondo.
Ia juga menegaskan suatu kehormatan baginya telah diberikan mandat untuk menggunting pita sebagai tanda dibukanya Kampung Ramadan tersebut.
Irjen Suwondo menyebut, selaku Kapolda DIY dirinya akan berupaya selalu hadir dalam setiap kegiatan masyarakat.
“Kami (Kepolisian) akan selalu mengamankan seluruh kegiatan masyarakat selama bulan suci Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri,” sebutnya.
Orang nomer satu di Polda dIY ini juga menyampaikan, besar harapan kita semua bisa menjalankan ibadah dengan aman, lancar dan tentunya berkesan. (*)