KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka gelaran Olimpiade Olahraga dan Seni (O2S) Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah (YPLP Dasmen) PGRI Jawa Timur di Gelora Hasta Brata Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Selasa (26/9/2023).
Ajang yang diikuti seluruh sekolah PGRI se-Jawa Timur ini menggabungkan sinkronisasi kinerja antara otak kanan dan kiri dengan menyatukan semangat sains, olahraga, dan seni. Hal ini tentu menjadi terobosan yang baik agar kinerja otak kanan dan kiri anak dapat berjalan dengan baik.
"O2S Ini menjadi penting untuk memberseiringkan antara otak kanan dan kiri, sehingga memberikan ruh yang lebih humanis," ujarnya.
Khofifah menambahkan, untuk kepentingan pendidikan, PGRI juga dapat men-display berbagai hasil karya dan produk para siswa PGRI agar dapat dijadikan percontohan bagi institusi pendidikan lain untuk meningkatkan mutu mereka. Dengan total 1.384 sekolah dan 24 Perguruan Tinggi, PGRI disebutnya memiliki banyak keunggulan.
"Di berbagai tempat yang saya kelilingi, PGRI memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif yang sangat luar biasa," tambah Khofifah.
Khofifah berfoto bersama segenap atlet yang akan berlaga di O2S, Selasa (26/9/2023).
Melalui gelaran O2S ini, Khofifah berharap PGRI dapat terus membangun peningkatan mutu pendidikan melalui semangat olahraga maupun akademik. Diharapkan siswa-siswi PGRI akan mampu membangun prestasi baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.
“Selamat berlaga peserta olimpiade science, olah raga dan seni siswa PGRI se-Jawa Timur. Semoga menjadi pintu pembuka prestasi yang luar biasa," pungkas Khofifah.
Sebagai informasi, Olimpiade dan perlombaan ini diikuti oleh semua jenjang sekolah PGRI mulai dari PAUD, TK, SD, SMP/MTs, hingga SMA/SMK.
Sedangkan cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain bola volly, tenis meja, futsal, bulu tangkis, seni tari, seni surara, seni lukis, MTQ, MIPA, Bahasa Inggris, Matematika, e-Sport, dan smart design yang diikuti oleh siswa SMP/MTs/SMA/SMK.(*)