KETIK, SIDOARJO – Sudah beberapa bulan terakhir Bidang Aset BPKAD Kabupaten Sidoarjo sibuk mencari-cari. Bukan mencari penunggak pembayaran pendapatan asli daerah. Yang ditelusuri adalah jejak ratusan BPKB kendaraan dinas. Baik roda empat maupun roda dua. Ada yang ”menyekolahkan”?
”Tidak mungkin,” kata Kepala Bidang Aset di Badan Pengelola Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten Sidoarjo Mochammad Djen Anis saat dikonfirmasi jurnalis Ketik.co.id.
Dia memastikan masih terus mencari keberadaan buku-buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) itu. Dokumen itu dimungkinkan masih dipinjam atau dipegang organisasi perangkat daerah (OPD). Biasanya untuk perpanjangan surat-surat kendaraan dinas.
Menurut informasi yang didapat Ketik.co.id, pencarian BPKB ini bermula dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). BPK mencatat bahwa pada 2022, ada 334 di antara 2.533 unit kendaraan dinas yang tidak didukung bukti dokumen BPKB. Sisanya, 2.189 unit, telah dilengkapi BPKB masing-masing.
Kemudian, dilakukan penelusuran ke seluruh OPD di Pemkab Sidoarjo. Hasilnya, ada 62 unit kendaraan dinas yang BPKB-nya dipinjam. Adapun 282 kendaraan lainnya belum diketahui di mana BPKB masing-masing. Bahkan, di antara peminjaman 62 unit BPKB itu, cuma 17 unit yang didukung surat peminjaman dari OPD di Pemkab Sidoarjo. Sisanya, peminjaman 45 BPKB tidak disertai surat peminjaman.
Tim BPK lalu melakukan klarifikasi soal peminjam BPKB ini ke BPKAD. Bentuk fisik BPKB yang dipinjam itu baru ditemukan untuk 29 unit kendaraan dinas. Sisanya, 33 BPKB, belum diketahui sedang berada di tangan siapa.
Petugas sedang memeriksa, menata, menyimpan BPKB kendaraan dinas di brankas kantor BPKAD Kabupaten Sidoarjo. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)
Djen Anis menjelaskan, ada beberapa kemungkinan di mana BPKB itu berada. Mungkin, ada di Samsat Polresta Sidoarjo karena sedang diurus pajak dan perpanjangan surat kendaraan. Bisa juga, BPKB itu sedang dipegang oleh pengurus barang di masing-masing OPD di Pemkab Sidoarjo. Aturannya memang boleh demikian.
”Mungkin juga ada di tempat lain. Itu yang terus kami telusuri,” kata Anis saat ditemui di kantor BPKAD Sidoarjo pada Jumat (29/9/2023).
Anis tercatat menjabat Kabid Aset BPKAD Sidoarjo sejak Januari 2023. Dia menyatakan sudah lama menelusuri surat-surat kendaraan dinas aset Pemkab Sidoarjo tersebut. Prosesnya terus berjalan.
Petugas Bidang Aset BPKAD Sidoarjo mendatangi setiap OPD dan mencatat keberadaan dokumen BPKB. Ketika ditanya, pengurus BPKB kendaraan beralasan lupa. Sebagian besar BPKB akhirnya ditemukan dan sekarang berada di BPKAD.
”Di tengah-tengah proses itu, ada pemeriksaaan (dari BPK, red),” jelasnya.
Kendaraan apa yang terbanyak? Anis menyebutkan rata-rata sepeda motor. Ada pula sebagian mobil operasional. Pengurus kendaraan pun diminta menyetorkan BPKB ke bidang aset begitu selesai diurus ke samsat. Peminjaman harus dilakukan secara tertib dan sesuai aturan.
”Semua peminjaman harus disertai pernyataan pinjam. Begitu selesai harus segera mengembalikan,” tegasnya. (*)