BPBD Kabupaten Blitar Gerak Cepat Tangani Dampak Bencana Hujan Deras dan Angin Kencang

Jurnalis: Favan Abu Ridho
Editor: M. Rifat

1 November 2024 09:37 1 Nov 2024 09:37

Thumbnail BPBD Kabupaten Blitar Gerak Cepat Tangani Dampak Bencana Hujan Deras dan Angin Kencang Watermark Ketik
Salah satu kandang dan rumah warga yang roboh akibat hujan deras disertai angin kencang di Kabupaten Blitar, Jumat 1 November 2024. (Foto: Favan/ketik.co.id)

KETIK, BLITAR – Hujan deras yang turun sejak Kamis 31 Oktober 2024 sore mengakibatkan bencana di beberapa titik di Kabupaten Blitar.

Dampak dari angin kencang dan hujan ini tidak hanya memadamkan listrik di beberapa wilayah, tetapi juga menyebabkan kerusakan rumah dan fasilitas umum, serta menimbulkan korban luka.

Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto menjelaskan bahwa hujan mulai turun sekitar pukul 15.00 WIB. Begitu informasi terkait bencana diterima, BPBD langsung bergerak ke lokasi terdampak.

“Hujan dimulai sekitar pukul 3 sore ya kemarin. Dari BPBD begitu mendapat informasi, kami langsung meluncur ke lokasi,” ungkap Ivong, Jumat 1 November 2024.

Salah satu fasilitas umum yang terdampak adalah SDN Sumberagung 2 di Gandusari, yang mengalami kerusakan cukup parah hingga roboh.

Kerusakan juga teridentifikasi di beberapa desa di Kecamatan Garum dan Nglegok, sementara beberapa titik di Gandusari mengalami kerusakan ringan.

Bencana ini juga menelan korban luka. Seorang warga bernama Ibu Kasih (78), warga Desa Gandusari, tertimpa atap rumahnya yang roboh akibat pohon tumbang. Ia segera dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

Ivong menambahkan bahwa BPBD telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk memastikan korban mendapatkan penanganan yang tepat. 

“Sudah berkoordinasi dengan direktur RSUD Ngudi Waluyo, korban sudah langsung ditangani dan kondisinya stabil, semoga lekas pulih seperti sedia kala,” imbuhnya.

Sesuai tugasnya dalam keadaan darurat, BPBD bergerak cepat melakukan pembersihan pohon-pohon yang tumbang, terutama yang menimpa rumah warga dan menghalangi akses jalan.

Setelah itu, BPBD melakukan asesmen kerusakan dan memberikan bantuan berupa paket sembako, terpal, serta peralatan keluarga sesuai kebutuhan di titik-titik terdampak.

“Pada prinsipnya penanganan bencana adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Ivong.

Hari ini, Jumat, 1 November 2024, BPBD bersama pemerintah desa, muspika kecamatan, dan para relawan melanjutkan upaya pembersihan dan pemulihan.

Mengenai upaya pencegahan, BPBD Kabupaten Blitar mengimbau warga agar waspada saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.

Warga diminta untuk memangkas pohon yang berpotensi roboh di sekitar rumah mereka. BPBD juga mengajak warga untuk mengikuti informasi dari BPBD maupun BMKG dan segera melaporkan kejadian bencana ke perangkat desa atau BPBD setempat.

Sementara itu, Mistiem, salah satu warga Gandusari, juga mengabarkan kerusakan akibat bencana tersebut. “Ini ya, ada 3 dapur warga yang kejatuhan pohon, yang sebelah situ kandang sapinya juga ambruk kena pohon yang roboh gara-gara hujan deras sama angin semalam,” ujarnya.

Dengan upaya tanggap darurat ini, BPBD Kabupaten Blitar berharap warga dapat segera pulih dari dampak bencana dan tetap siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem di masa mendatang. (*)

Tombol Google News

Tags:

bencana alam bpbd BPBD Kabupaten Blitar Blitar Kabupaten Blitar Hujan deras Angin kencang