KETIK, SURABAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim memberikan pembelajaran kebencanaan yang diikuti oleh para siswa SDN Menanggal 601, Surabaya, Selasa (24/10/2023).
Dalam kegiatan ini tim BPBD Jatim memberikan pengarahan terkait potensi beragam jenis bencana. Seperti cara penyelamatan saat menghadapi bencana gempa bumi, cara berlindung diri dengan kursi saat terjadi gempa. Kegiatan ini dilakukan di kawasan Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina), Kantor BPBD Jatim.
Para siswa SD terlihat memperagakan cara melindungi diri saat terjadi bencana.(Foto: Humas BPBD Jatim)
"Kegiatan ini diikuti oleh 82 siswa dengan 8 guru pendamping dari sekolah. Siswa dikenalkan berbagai literasi kebencanaan, baik dalam bentuk buku maupun video touchscreen yang ada di Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena)," jelas Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, Selasa (24/1/2023).
Penyelenggaraan edukasi semacam ini sangat penting karena wilayah Jawa Timur yang memiliki 14 potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja. Pembelajaran kebencanaan sejak dini ini sangat penting, mengingat para siswa ini yang akan terdampak langsung saat terjadi bencana.
"Dengan materi yang telah diberikan, setidaknya, mereka tahu cara melindungi diri dan mengevakuasi diri saat terjadi bencana," tambahnya.
Kegiatan ini akan dilakukan secara masif di sekolah-sekolah. Sebelumnya kegiatan juga diselenggarakan di MINU Waru II dan siswa SD KIai Ibrahim, Sidoarjo. Nantinya dari SDN Menanggal 601, Surabaya, BPBD Jatim akan menyelenggarakan kegiatan serupa di SDN Kupang Krajan Surabaya dan SDN Tropodo, Sidoarjo.
"Inilah bagian dari upaya pengurangan risiko bencana yang kita sosialisasikan kepada masyarakat," pungkasnya.(*)