BNNP Jatim Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Amankan 10 Kilogram Sabu dan Ribuan Ekstasi

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

6 November 2024 14:06 6 Nov 2024 14:06

Thumbnail BNNP Jatim Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Amankan 10 Kilogram Sabu dan Ribuan Ekstasi Watermark Ketik
Jajaran BNNP Jatim menunjukkan barang bukti narkoba jenis sabu dan ekstasi. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Badan Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Timur meringkus 10 pelaku pengedar narkotika jaringan internasional. Sepuluhpelaku tersebut merupakan hasil pengungkapan dari 4 kasus berbeda.

Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Awang Joko Rumitro mengatakan, dari hasil pengungkapan 4 kasus tersebut pihaknya mengamankan barang bukti narkoba dengan jumlah yang fantastis, yakni mencapai 10.919,42 gram sabu dan 3790 butir ekstasi. 

"Jadi kali ini kita menyita barang bukti sabu lebih dari 10 kg atau hampir 11 kg dan 3.790 butir ekstasi dari 4 kasus berbeda dengan total tersangka 10 orang," kata Awang, Rabu 6 November 2024.

Atas temuan tersebut, para tersangka disangkakan dengan Pasal 114 Ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup.

Awang menjelaskan, dalam pengungkapannya 8 kg sabu berasal dari Malaysia yang diterbangkan ke Pontianak, kemudian ke Semarang, lalu Surabaya dan terakhir di Madura. Sedangkan untuk 2 kg sabu lainnya didatangkan langsung dari Malaysia ke Surabaya.

"Yang 8 kg ini ditangkap di Madura, sedangkan yang 2 kg ditangkap di Bandara Juanda setelah diterbangkan dari Malaysia," tambahnya.

Foto Para pelaku pengedar narkoba jaringan internasional. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)Para pelaku pengedar narkoba jaringan internasional. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

Awang menuturkan, hingga saat ini masih terdapat beberapa pelaku yang belum ditangkap, dan masih dalam proses pengejaran oleh aparat hukum. Dari beberapa pelaku yang belum ditangkap beberapa di antaranya merupakan orang Madura.

"Memang mau kita tangkap, saat kita datangi orangnya sudah meninggalkan tempat, dan termasuk ada beberapa orang di Madura," tuturnya.

BNNP Jatim berkomitmen untuk terus mengejar pelaku dan memberantas peredaran narkoba di Jawa Timur. Hal ini merupakan salah satu fokus pemerintahan  yang menaruh perhatian besar terhadap peredaran narkoba yang kian marak.

Wilayah Madura akan mendapatkan perhatian besar karena adanya dua kampung narkoba di sana, yakni di Sukobanah, Sampang dan Parseh, Socah, Bangkalan. 

"Dua wilayah ini menjadi perhatian kita semua, termasuk perintah BNN RI. Kami akan berkoordinasi dengan aparat hukum lain untuk menindaklanjuti keberadaan kampung narkoba di sana," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

BNNP Jatim narkoba SABU Ekstasi jaringan internasional