KETIK, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca di sejumah wilayah tanah air tepat di hari H pencoblosan Pemilu 2024 hingga beberapa hari ke depan.
"Pada tengah Februari 2024 ini terdapat satu wilayah yang memiliki potensi banjir dengan kategori tinggi," ucap Ketua BMKG, Dwikorita Karnawati melalui pesan tertulis, pada hari Rabu (14/02/2024).
Pihaknya mengatakan, berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 76% wilayah Indonesia masuk musim hujan. Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan sebagian besar Jawa Barat.
"Lalu Jawa Tengah, Jawa Timur, seluruh Pulau Kalimantan, Sebagian besar Sulawesi Utara, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian besar Sulawesi Tenggara, sebagian Bali, sebagian NTT, sebagian besar NTB, sebagian Maluku Utara, dan sebagian besar Maluku, seluruh Pulau Papua," ucapnya.
Menurutnya, curah hujan pada Dasarian I Februari 2024 bervariasi dari kriteria rendah, menengah dan tinggi. Kriteria curah hujan tinggi terjadi di sebagian kecil Aceh, sebagian Sumatera Barat, sebagian Bengkulu, sebagian Sumatera Selatan, sebagian Lampung, dan sebagian Banten.
"Kemudian sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, sebagian Bali hingga NTT, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Papua," ungkap Dia.
Lantas Dwikorita menambahkan, prediksi curah hujan pada Dasarian II Februari 2024 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah - menengah (0 – 150 mm/dasarian).
"Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria menengah (50 - 150 mm/dasarian) berada di - sebagian besar Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papbar, Papua, sebagian Malut," ujarnya.
Masih kata Dwikorita, wilayah yang diprediksikan mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (lebih dari 150 mm/dasarian) meliputi sebagian Jawa Barat bagian tengah, sebagian Jawa Tengah bagian tengah, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian NTT, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Sulawesi Selatan bagian selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, dan sebagian Papua bagian Tengah.
"Adapun wilayah Indonesia yang diprediksi memiliki potensi banjir dengan kategori tinggi meliputi Provinsi provinsi Sulawesi Selatan (Kabupaten Gowa, Kota Makassar, Maros, Pangkajene Kepulauan)," tandasnya menutup pernyataan. (*)