KETIK, TRENGGALEK – PSSI secara resmi telah menunjuk Bima Sakti untuk menukangi Timnas Indonesia U - 17 di Piala Dunia Indonesia 2023. Penunjukan itu bukan tanpa alasan. Bisa jadi prestasi menterengnya selama menukangi Timnas menjadi salah satu pertimbangan.
Jebolan PSSI primavera ini pernah mempersembahkan tropi Piala AFF U - 16 pada tahun 2022 usai mengalahkan Vietnam 1-0 di partai final.
Tak hanya itu, pelatih berusia 46 tahun ini juga berhasil membawa Timnas Indonesia menjadi juara ketiga di Piala AFF U - 16 pada tahun 2019. Lagi - lagi menang 3-2 atas Vietnam melalui drama adu tendangan penalti.
Salah satu prestasi yang paling menonjol ialah membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia U - 16 melalui jalur babak kualifikasi. Indonesia menempati posisi kedua di bawah China di group G babak kualifikasi dan menjadi salah satu dari empat runner up terbaik. Meskipun akhirnya gagal digelar, karena ada pandemi Covid - 19.
Selain prestasi mentereng tersebut, pelatih asal Kalimantan ini juga berhasil membawa pulang medali emas bersama Timnas Indonesia U - 22 pada SEA Games Kamboja 2023. Walaupun pada waktu itu hanya sebagai asisten Indra Sjafri bersama Kurniawan Dwi Julianto, Eko Pujianto, Sahari Gulton dan Yeyen Tumena.
Salah satu yang menarik dari penunjukan Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala Dunia mendatang menuai pro kontra dengan berbagai alasan.
Dan yang patut diapresiasi adalah langkah tepat PSSI memberi kesempatan kepada pelatih lokal tampil di level dunia. Indra Sjafri telah membuktikan mampu mempersembahkan tiga tropi meskipun di level Asean (*).