KETIK, MALANG – Karnaval yang digelar oleh warga Kelurahan Cemorokandang, Kota Malang berhasil membuat penonton berdecak kagum.
Dari banyaknya tampilan yang disuguhkan, warga RW 08 membuat penonton merinding dengan peragaan insiden Hotel Yamato, Surabaya.
Peserta karnaval dengan energik memeragakan peristiwa yang terjadi pada 19 September 1945 silam. Di mana ribuan pejuang mendatangi Hotel Yamato sebagai respon dikibarkannya bendera Belanda di hotel tersebut.
Para pejuang dan Bangsa Indonesia merasa pengibaran bendera Belanda mencoreng harga diri Indonesia yang telah berdaulat.
Usai penampilan, penonton dengan meriah memberikan tepuk tangannya seraya berbisik kagum.
Kreativitas warga Kelurahan Cemorokandang saat mengikuti karnaval. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)
Tak hanya penampilan teatrikal, karnaval di Kelurahan Cemorokandang juga menghadirkan beragam kreativitas warga. Seluruh warga dari RW 01-11 turut antusias mengikuti karnaval dalam rangka grebek suro HUT ke-78 Kemerdekaan RI
"Karnaval ini dalam rangka grebek suro 17 Agustus dengan mengambil tema tentang kemerdekaan. Warga menampilkan bermacam-macam, ada sejarah, budaya, kesenian, baju adat, hiburan, dan lainnya," ujar Dharmayudi selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Kelurahan Cemorokandang pada Minggu (10/9/2023).
Peringatan ini cukup istimewa mengingat kemeriahan yang disuguhkan melebihi perayaan Hari Kemerdekaan di tahun sebelumnya. Tiap RW bisa menghadirkan 5-6 kelompok untuk berpartisipasi memeriahkan karnaval tersebut.
Peserta karnaval akan melintasi di sekitar kampung dan di sepanjang Jalan Raya Cemorokandang. Jauh sebelum kegiatan dimulai, banyak warga yang telah berdesakan memenuhi trotoar dan pinggir jalan untuk bersiap menyaksikan karnaval.
"Antusiasme masyarakat semuanya luar biasa sehingga acara bisa sukses. Mereka semuanya mendukung karnaval ini dengan senang hati. Apalagi dulu sempat vakum karna pandemi," sebut Dharmayudi.
Rupanya karnaval tersebut tak hanya menarik perhatian warga setempat. Umi, salah satu warga dari Lesanpuro turut menyaksikan karnaval bersama keluarganya. Saat mendengar akan ada karnaval di Kelurahan Cemorokandang, ia dengan antusias ingin hadir.
"Senang sekali bisa datang ke sini karena penampilannya bagus. Soalnya di tempat saya tidak ada, jadi ya sudah saya ke sini mumpung hari minggu," ujarnya. (*)