KETIK, JAKARTA – Usai mudik lebaran dan bertemu handai taulan di kampung halaman, masyarakat harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, saat melakukan arus balik.
Arus balik menuju kota-kota besar pada saat-saat seperti sekarang biasanya memiliki tingkat kepadatan yang lebih tinggi dari pada saat mudik.
Untuk itu, penting bagi setiap pemudik terutama yang membawa kendaraan pribadi mempersiapkan diri. Berikut beberapa tips menjalani arus balik.
1. Pantau Berita Terkini
Selama menjalani arus balik masyarakat dapat memantau berita terkini yang ada di televisi, media online, radio, dan lain-lain terkait arus balik, untuk mengetahui kepadatan rute yang akan dilalui.
Dengan ini kemungkinan untuk melewati jalan yang mengalami kemacetan panjang bisa dihindari.
2. Persiapkan Fisik dan Mental
Seperti hal-nya saat akan melakukan mudik, persiapan fisik dan mental saat arus balik penting untuk diperhatikan. Hal ini karena, kondisi fisik dan mental berpengaruh besar terhadap kondisi psikis pengemudi. Dengan kondisi yang lebih prima, risiko perubahan emosi karena macet atau kelelahan akan lebih mudah untuk dihindari. Oleh karena itu, penting bagi pengemudi untuk istirahat yang cukup sebelum memulai arus balik.
3. Periksa Kendaraan
Penting bagi pengemudi melakukan pengecekan kembali sebelum kembali dari kampung halaman. Mulai dari rem, oli, AC, sampai dengan ban. Sebagai bagian dari kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan, penting bagi pengemudi memastikan ban dalam kondisi yang baik.
Cek kondisi telapak, kompon, dan tekanan angin ban dalam kondisi layak jalan. Saat menemukan keadaan ban yang mendekati tidak layak segera ganti ban agar perjalanan Anda tidak terganggu dan memperkecil risiko kecelakaan saat di perjalanan nanti.
4. Memasang GPS
Penggunaan GPS atau Global Positioning System saat mengemudi di arus balik terbukti sangat membantu pengemudi. Salah satu manfaat GPS dalam penentuan arah, dapat menjadi salah satu cara pengemudi dalam mencari jalan alternatif di tengah kemacetan saat arus balik terjadi. Ketahui berbagai manfaat dan keunggulan GPS di sini.
5. Bawa Barang Secukupnya
Saat kembali dari kampung halaman, biasanya pemudik akan membawa barang lebih banyak dari saat berangkat untuk mudik. Namun, perlu diperhatikan untuk tidak memaksakan membawa barang terlalu banyak pada kendaraan karena hal ini akan berpengaruh pada kinerja kendaraan yang digunakan.
Kendaraan yang membawa beban yang lebih berat akan bekerja dua kali lebih keras dan tentunya hal ini akan berpengaruh pada konsumsi BBM yang pengemudi gunakan.
6. Beristirahat
Penting bagi pengemudi untuk tidak memaksakan tubuh yang lelah untuk tetap mengemudi. Istirahat penting untuk dilakukan terlebih saat menghadapi perjalanan jarak jauh. Lakukan istirahat minimal 2 jam sekali atau bergantian mengemudi, agar tubuh tetap fit. Pastikan juga membawa makanan dan minuman yang cukup untuk menghilangkan rasa lapar selama mengemudi.
7. Waspada Risiko Kejahatan
Selalu waspada dan sigap saat mengemudi di jalan, karena kejahatan dapat terjadi setiap saat. Saat akan beristirahat di pastikan lokasi yang dipilih aman. Pastikan sebelum beristirahat kondisi mobil dalam keadaan terkunci dan barang bawaan dalam kondisi aman.
8. Disiplin Berlalu lintas
Selain tips-tips di atas, penting juga bagi seorang pengemudi untuk disiplin dalam berlalu lintas. Disiplin lalu lintas sangat penting untuk mengurangi kecelakaan yang terjadi. Bagi Anda yang akan mengemudi di tengah arus balik lebaran, hargailah sesama pengguna jalan agar tercipta mengemudi yang aman dan nyaman.(*)