KETIK, JEMBER – Empat tahun menjalani proses berdirinya Fakultas Kedokteran, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya terus lakukan berbagai persiapan untuk mendirikan Fakultas Kedokteran (FK). Mulai dari melebarkan jaringan kerja sama terutama dalam bidang Pendidikan Utama, pendidikan satelit, pendidikan wahana, sampai pendidikan afiliasi.
Ucapan syukur dirasakan Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA. dalam proses mendirikan Fakultas Kedokteran Untag yang kini resmi dibina oleh Universitas Jember.
Rektor Untag Surabaya melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) bersama Rektor Universitas Jember (Unej) Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., I.P.M. di Aula lantai tiga Gedung Rektorat Universitas Jember, (8/2/2023).
Prof. Nugroho mengungkapkan kerja sama ini merupakan bentuk penguatan dan pematangan persiapan pendirian Fakultas Kedokteran Untag Surabaya.
“Saat ini kami telah memenuhi berbagai persyaratan yang diperlukan mulai dari Rumah Sakit hingga SDM, salah satunya adalah Fakultas Kedokteran pembina, yang baru saja kami lakukan kerja sama dengan Universitas Jember,” ungkapnya.
Disampaikan oleh Prof. Nugroho, kerja sama tersebut mendapat sambutan yang positif dari Universitas Jember. “Sebagai Perguruan Tinggi yang telah berhasil menghasilkan lulusan-lulusan terbaik, Fakultas Kedokteran Universitas Jember juga telah terakreditasi unggul ini siap terlibat secara langsung dalam pembelajaran di Untag Surabaya dengan memenuhi kebutuhan SDM spesifik yang belum dimiliki sesuai kesepakatan yang disepakati bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut Prof. Nugroho menambahkan, nantinya Fakultas Kedokteran Untag Surabaya akan memiliki dua Program Studi (Prodi). “Ada dua prodi yang akan kami buka, pertama adalah sarjana kedokteran dan yang kedua profesi dokter,” tambahnya.
Terbatasnya jumlah dokter di Indonesia khususnya di kawasan timur menjadi faktor pendorong Untag Surabaya mendirikan Fakultas Kedokteran. Menjawab hal tersebut Prof. Nugroho menegaskan Untag Surabaya berkomitmen penuh memberikan pendidikan kedokteran untuk rakyat dengan kualitas unggul.
“Sebagai Kampus Nasionalis yang menjunjung nilai marhaenisme, kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan dokter untuk rakyat dan semua kalangan tetap bisa sekolah kedokteran. Selain itu dengan hadirnya tenaga pengajar berkualitas tentunya kami berupaya untuk memberikan kualitas yang unggul dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing,” tandasnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Unej dr. Ulfa Elfiah juga menyatakan siap membantu dan mendukung pembukaan fakultas kedokteran Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
“Bisa segera kirim tim dari Untag Surabaya untuk studi banding ke UNEJ dan ada beberapa permintaan dari tim FK UNEJ untuk kurikulum dan muatan lokal tidak beda jauh,” jelas dr. Ulfa. (*)