KETIK, PACITAN – Berkat event 'Pacitan Adventure Tourism Volume 2 Tahun 2023' pendapatan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) masyarakat setempat melejit.
Hal ini menurut pengakuan dari beberapa pemilik lapak di destinasi wisata Pantai Srau. Peningkatan itu sangat terasa sejak pagi hari digelarnya acara petualangan para off roader Sabtu, (23/9/2023).
"Event ini adalah berkah besar bagi kami. Sejak pagi sudah laris. Semua jualan saya laku keras dari mulai Es Degan, hingga Mie kuah, dan ini memberi kami harapan untuk wisata ini dikenal lebih baik lagi," kata penjual minuman segar Yuli Nur Aini (40) kepada media online nasional Ketik.co.id, Sabtu, (23/9/2023).
Yuli menambahkan, sebelum adanya acara Pacitan Adventure Tourism ini. Manfaat ekonomi yang signifikan bagi komunitas UMKM setempat cukup memprihatinkan. Minimnya wisatawan yang datang, sebanding dengan sedikitnya pundi rupiah yang didapat.
"Biasanya Pendapatan pas hari biasa sangat sepi, khususnya pas hari senin sampai jumat itu sering banget omzetnya dibawah Rp 50 ribu. Kalau pas weekend, bisa kalau Rp 200 ribu. Tapi ya itupun jarang segitu, rata rata ya tidak sampai segitu," ucapnya dengan mengeluh.
Namun, lanjut Dia, saat ini pendapatannya melejit tajam. Ia mengaku omzet yang dihasilkan hingga pertengahan hari, mencapai setengah juta rupiah.
"Alhamdulillah, meningkat banyak, dibandingkan kalau hari biasa. Kira kira, Rp 500 ribu dapet sampe siang ini tadi," tuturnya.
Penjual minuman segar Yuli Nur Aini (40) saat diwawancarai media online nasional ketik.co.id, Sabtu, (23/9/2023). (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Serupa, Sokimah (58) penjual keliling sangat bersyukur berkat acara ini. Dia biasanya berjualan tiap rumah kerumah kini optimis membeber lapak di bawah pohon kelapa demi raup cuan banyak.
"Jadi pusat rezeki, pas ada momen seperti ini ya momen buat buka lapak," ungkapnya.
Penjual kupat tahu itu mengaku, meski tidak mewah layaknya di restoran. Pengunjung antusias membeli berbagai produk lokal miliknya, mulai dari makanan tradisional hingga minuman lokal.
"Bersyukur banget, kalau bisa sering-sering buat kegiatan seperti ini. Biar dawet dan kupat tahu saya bisa dilarisi," ujarnya.
Peningkatan penjualannya tersebut juga terasa bagi setiap pelaku usaha, dari mulai penjual minuman segar, es degan, rujak, krupuk, pernak pernik, kupat tahu dan lain sebagainya. Terpantau ada puluhan pengguna ruko dan pembeber lapak dadakan tampak ramai dikunjungi.
Pemerintah setempat juga berharap bahwa Pacitan Adventure Tourism Volume 2 Tahun 2023 akan menjadi salah satu langkah awal untuk mengangkat Pacitan sebagai tujuan wisata andalan. Sejauh ini, event ini berhasil untuk memancing wisatawan dan meningkatkan UMKM.
Lapangan pantai srau, yang disulap jadi lapak puluhan UMKM masyarakat, semarakkan Pacitan Adventure Tourism 2023. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Sebagaimana diketahui, Pacitan Adventure Tourism Volume 2 Tahun 2023 bukan hanya tentang petualangan semata, tetapi juga tentang memberikan dampak positif yang besar bagi ekonomi lokal. Event ini membuktikan bahwa potensi wisata dan UMKM di Pacitan masih memiliki ruang untuk tumbuh, dan masyarakat setempat siap untuk mengambil manfaat dari perkembangan tersebut.
"Beruntung yang ikut Pacitan Adventure Tourism tahun 2023 ini, dapat berdampak kepada masyarakat Pacitan khususnya kepada Desa Candi atau sekitar objek wisata Pantai Srau karena perekomomian naik dan lain sebagainya," tutup Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Sabtu, (23/9/2023).
Sebagai informasi, acara tersebut digelar pada Sabtu, 23 September 2023 sampai Minggu, 24 September 2023 di Desa Candi, Pantai Srau, Pacitan. Tercatat, diikuti ratusan pecinta motor trail dari dalam maupun luar Pacitan.
Diantaranya, dari Jawa Tengah dan daerah tentangga lainnya. Lebih lanjut, Pacitan Adventure Tourism 2023 menyediakan hadiah total Rp10 juta ditambah doorprize mobil Granmax, sepeda motor KLX, kulkas dan masih banyak hadiah lain yang disiapkan. (*)