KETIK, JAKARTA – Keberhasilan Iran dalam menghalau puluhan rudal yang dikirim Israel rupanya mendapat perhatian dunia. Sebab, dalam serangan tersebut tak ada satupun rudal Israel yang berhasil lolos dari sistem pertahanan udara Iran pada serangan balasan yang dilancarkan pada Jumat (19/4/2024).
Melansir dari Defense Security Asia, ternyata Iran juga memiliki sistem pertahanan udara canggih yang mirip dengan Iron Dome Israel. Sistem tersebut diberi nama 'Zoubin' yang mampu menghalau pesawat nirawak hingga rudal jelajah yang memasuki wilayah Iran.
Radar Zoubin pun dapat mendeteksi target bergerak hingga 30 km jauhnya, yang dilengkapi dengan jarak tembak sejauh 20 km.
Zoubin dirancang khusus untuk melawan berbagai ancaman udara seperti rudal balistik, drone kamikaze, drone pemantau, jet tempur, hingga roket jarak jauh.
Dalam penempatannya, Zoubin beroperasi di beberapa wilayah Iran, salah satunya Kota Isfahan yang menjadi target Israel. Sistem pertahanan ini memiliki daya jangkau hingga 360 derajat dan bisa melacak 100 target secara bersamaan. Setiap unitnya dilengkapi peluncur yang mampu menampung hingga delapan amunisi rudal.
Selain sistem pertahanan udara, Iran juga memiliki bunker yang digunakan sebagai tempat berlindung dari serangan musuh berupa rudal balistik hingga bom berdaya ledak tinggi. Bunker yang diberi nama 'eagle 44' tersebut biasanya digunakan para petinggi negara dan pimpinan militer.
Dengan sistem pertahanan tersebut, Iran menjadi negara yang cukup disegani dari segi kekuatan militer. Iran bahkan menduduki peringkat 14 sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia versi data Global Fire Power. Sementara Israel hanya menduduki peringkat 17, 3 angka di bawah Iran.(*)