KETIK, BLITAR – Sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Blitar Nomor B/180.05/276/409.1.2/KPTS/2023 tentang Tim Penyusun Ranwal RPJPD Kabupaten Blitar Tahun 2025-2045, pada September lalu, Bappedalitbang Kabupaten Blitar akan membentuk tiga pokja untuk menyusun Ranwal RPJPD, Senin (16/10/2023).
Ketiga pokja yang dimaksud terdiri dari Pokja Perekonomian, Pokja Infrastruktur dan Kewilayahan, dan Pokja Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, yang beranggotakan seluruh perangkat daerah.
Hal ini disampaikan Kepala Bappedalitbang Kabupaten Blitar Dr Jumali SPd MAP. Ia menyebut bahwa RPJPD harus dibahas secara komprehensif, maka pokja yang dibentuk juga harus mencangkup keseluruhan aspek hidup masyarakat Kabupaten Blitar.
"Kami menilai ketiga pokja itu sudah bisa mencangkup kondisi Kabupaten Blitar secara makro. Dalam penyusunan Ranwal ini, kita harus teliti, harus ilmiah. Dalam artian harus berdasarkan data yang akurat, jadi nanti kita bisa tentukan, mana yang prioritas, mana yang strategis, dan mana yang bukan. Karena APBD kita sangat terbatas," ujar Jumali.
Diketahui, dalam pasal 16 Permendagri 86 Tahun 2017 disebutkan bahwa dalam penyusunan RPJPD terdapat tahapan-tahapan yang mencakup persiapan penyusunan, penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, pelaksanaan musrenbang, perumusan rancangan akhir dan penetapan.
"Jadi ini prosesnya masih sangat panjang, karena ini untuk 20 tahun. Kami berharap masukan, dukungan data dan informasi, serta sumbangsih pemikiran dari para Kepala Perangkat Daerah dan jajaran dalam penyusunan ranwal RPJPD ini," jelas pria jebolan S3 Universitas Brawijaya ini.
Jumali pun berharap ke depannya proses pembuatan RPJPD ini akan berjalan lancar tanpa ada hambatan sedikit pun. Ia juga berharap output yang dihasilkan dapan menjawab masalah yang ada di Kabupaten Blitar semaksimal mungkin.
"Kami harap, RPJPD ini dapat mengejawantahkan arah pembangunan Nasional dan Provinsi Jawa Timur sesuai dengan karakteristik dan local wisdom Kabupaten Blitar. Yang paling penting adalah membuat masyarakat Kabupaten Blitar sejahtera, adil, dan makmur," pungkas Jumali. (*)