KETIK, JEMBER – Bulan Ramadan merupakan bulan spesial bagi umat muslim, selama satu bulan penuh berpuasa menahan nafsu dalam panjang waktu sekitar 14 jam lamanya.
Tentunya, menjaga kesehatan selama bulan puasa merupakan hal yang penting. Saat berpuasa tubuh mengalami perubahan dalam pola makan dan minum, sehingga penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat agar tetap sehat dan bugar selama bulan Ramadan.
Seorang dosen gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember (Unej), Ninna Rohmawati membagikan beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika sedang berpuasa.
“Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah memperhatikan asupan makanan serta minuman yang dikonsumsi dari segi zat gizi, melakukan aktifitas fisik seperti berjalan atau bersepeda, melakukan kegiatan olahraga ringan supaya badan tetap bugar dan menjaga berat badan sehingga gizi tetap optimal,” ujar Ninna.
Ia menjelaskan pentingnya menjaga asupan gizi karena makanan yang dikonsumsi ketika berbuka dan sahur berdampak langsung pada kesehatan dan energi sepanjang hari.
Sedangkan, kekurangan nutrisi dapat menyebabkan penurunan energi, kelemahan, dan masalah kesehatan lainnya.
“Menjaga asupan gizi juga perlu dilakukan saat sahur atau berbuka di antaranya dengan mengkonsumsi protein, sayuran, minum air yang cukup serta memilih jenis dan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi ketika sahur dan berbuka,” papar perempuan berkacamata itu.
Lebih lanjut Ninna memaparkan, ketika sahur utamakan konsumsi karbohidrat kompleks seperti pisang atau jagung. Lebih kaya serat, vitamin, dan mineral sehingga dapat menyediakan cadangan energi lebih lama.
Sementara, ketika berbuka utamakan karbohidrat sederhana seperti kurma, gula, madu dan buah karena karbohidrat jenis ini lebih cepat dicerna oleh tubuh.
Disamping itu, ada beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari saat berpuasa. Diantaranya makanan berlemak seperti gorengan dan mentega serta makanan dan minuman dengan kadar gula yang tinggi.
“Konsumsi makanan/minuman tinggi lemak dan gula justru menyebabkan mudah lapar dan sulit kenyang. Kemudian makanan yang terlalu pedas dan asam serta minuman yang berkafein dan bersoda secara berlebih dikarenakan dapat menyebabkan sulit tidur dan menimbun lemak dalam tubuh,” pungkas dosen yang juga menjabat sebagai Koordinator Program Studi S1 Gizi FKM UNEJ itu.(*)