KETIK, SURABAYA – Beberapa cabang olahraga (Cabor) sudah mulai melakukan tes fisik menjelang Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh - Sumatera Utara. Program ini dilakukan sebagai persiapan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur mempersiapkan dalam multi event lima tahun sekali itu.
Wakil Ketua II KONI Jatim, Dr Irmantara Subagio mengatakan, tes fisik ini menjadi salah satu indikator untuk melihat kesiapan para atlet untuk menjalani program Puslatda.
"Kalau jelek kami evaluasi, kan setelah tes kami lihat data dan pelatih kami undang langsung. Kami akan sinkronisasi begini hasil atlet anda. Sesuai kebijakan tidak semua atlet bisa berangkat ke PON," kata Ibag, sapaan akrab Irmantara Subagio, Selasa (16/1/2024).
Sebab, lanjut pria yang juga Direktur Badan Pelaksana (Bapel) Puslatda KONI Jatim ini, PON XXI 2024 kali ini sesuai kebijakan awal hanya atlet peraih medali emas dan perak saja yang akan diberangkatkan. Sedangkan, untuk atlet peraih perunggu akan dipertimbangkan, dilihat mana yang berpotensi untuk meraih emas atau perak.
"Kami ingin yang terbaik yang berangkat ke PON, dengan kondisi prima tidak ada alasan lain. Kalau fisik prima maka kalau kalah, fisik jangan dipakai alasan. Karena mayoritas olahraga berbasis fisik," kata Ibag.
Dari hasil tes fisik ini, nantinya KONI Jatim akan menerjunkan tim pendamping kepada masing-masing cabor untuk menguatkan program latihan agar hasilnya lebih maksimal. Tak hanya itu saja, ke depan masih ada beberapa tahapan tes yang dilakukan. Ia mengatakan, pihaknya masih memiliki persiapan maksimal sampai bulan Juli 2024 untuk memastikan nama-nama yang akan diberangkatkan ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 nanti.
Ibag berpesan kepada para pelatih agar dapat menjaga kondisi atlet dengan program latihan terukur karena atlet berpotensi cedera apabila berlatih terlalu keras. Tes fisik yang dilakukan kali ini bukan menjadi tes terakhir, karena setelah ini masih ada tes fisik tahap kedua untuk melihat kesiapan atlet-atlet Puslatda sebelum berangkat ke PON XXI Aceh-Sumut, September mendatang.
Berdasarkan evaluasi hasil babak kualifikasi atau Pra PON sepanjang tahun 2023 ini. Sekitar 700-an atlet Jatim peraih medali emas, perak dan perunggu di Babak Kualifikasi (BK) PON XXI 2024, ditambah pelatih sekitar 200 dan 45 mekanik bakal masuk dalam Puslatda Jatim 100/2024.
"Namun jumlah ini belum fix. Bisa bertambah bisa berkurang, kita lihat dan evaluasi lagi sampai akhir Desember ini. Setelah itu awal Januari mungkin sudah bisa ditentukan siapa saja yang masuk Puslatda 2024 untuk PON Aceh dan Sumut," pungkas Ibag.
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut akan digelar pada September 2024 mendatang. Total ada 67 cabang olahraga yang dilombakan dan dipertandingkan, Aceh akan menggelar 33 cabang olahraga dan 34 caban olahraga lainnya akan dimainkan di Sumatera Utara. (*)