KETIK, BATU – Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat Bawaslu Kota Batu, Yogi Eka Chalid Farobi menyebutkan indikator keberhasilan pengawasan Pilkada 2024. Salah satunya banyaknya masyarakat yang antusias terlibat dalam pengawas partisipatif, menginformasikan dan melaporkan pelanggaran.
"Oleh karena itu, Kami mengajak Pengawas Partisipatif turut serta mengawasi Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Batu," urainya saat Rapat Evaluasi Pengawasan Partisipatif Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), di Hotel Lembah Metro, Kota Batu, Rabu (24/04/2024).
Menurut Yogi, dalam Pemilihan Umum 2024, Bawaslu sudah mengedukasi masyarakat melalui berbagai kegiatan. Baik pelatihan maupun sosialisasi dan juga forum warga. Dikatakannya, capaian kinerja Bawaslu Kota Batu dalam pendidikan dan pemberdayaan kader pengawas partisipatif sudah baik.
"Kami banyak mendapatkan informasi pelanggaran, khususnya berkaitan dengan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) dari teman - teman Jurnalis dan kader pengawas partisipatif. Tentu itu sangat membantu kami dalam pengawasan," ujarnya.
Lebih lanjut, Yogi menguraikan, Bawaslu menjaga Pemilu 2024 berjalan damai dan kondusif. Pihaknya berharap Pilkada pun demikian. Agar Pilkada berlangsung jujur dan adil tanpa adanya pelanggaran.
"Kita harus semangat mengawal Pilkada dan tetap berkolaborasi dalam pengawasan partisipatif," tegas Yogi.
Untuk diketahui, Bawaslu Kota Batu menyelenggarakan evaluasi pengawasan partisipatif Pemilu 2024, menghadirkan mitra Bawaslu, meliputi, Media Massa, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Organisasi Kemasyarakatan Kepemudaan (OKP) dan Lembaga Profesi dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Malang.(*)
