KETIK, SURABAYA – Indonesia menyerahkan ketua CPOPC atau organisasi antar pemerintah negara penghasil minyak sawit ke Malaysia untuk tahun 2023 ini. CPOPC mirip OPEC di sektor minyak dunia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili Indonesia menyerahkan keketuaan ini kepada Wakil Perdana Menteri Malaysia sekaligus Menteri Perladangan dan Komoditas Dato' Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof.
"Pada kesempatan ini secara resmi juga saya menyerahkan Keketuaan CPOPC kepada Yang Amat Berhormat Dato' Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof sebagai ketua Malaysia untuk periode 2023," katanya di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/23).
Dalam waktu dekat CPOPC juga bakal ada anggota baru dari Amerika Latin dan Honduras. Kedua negara nampaknya terbuka dengan tambahan anggota baru ini. Apalagi sejak beberapa tahun Honduras bersama Kolombia, Ghana, hingga Papua Nugini diisukan bakal bergabung.
"Pertemuan tersebut juga membahas strategi perluasan keanggotaan CPOPC dan melihat kemungkinan Honduras menjadi anggota ketiga CPOPC dalam waktu dekat," kata Airlangga.
Kedua negara sepakat berkomunikasi lebih lanjut mengenai rencana CPOPC ke depan, antara lain melakukan misi bersama ke UE dalam mengkomunikasikan konsekuensi yang tidak diinginkan dari peraturan tersebut terhadap sektor kelapa sawit.
"Para menteri juga sepakat, setelah misi bersama ke UE, kunjungan juga akan dilakukan ke India untuk memanfaatkan beberapa peluang potensial di negara tersebut," sebut Ketum Partai Golkar tersebut.(*)