KETIK, NGANJUK – Fasilitasi pemasaran produk makanan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Nganjuk, Perusahaan ritel Alfamart gandeng Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Nganjuk. Dengan kerjasama ini, Alfamart akan memasarkan produk UMKM yang ada di Kabupaten Nganjuk.
"Sekarang baru ada tujuh item yang dipasarkan Alfamart. Ke depan, mudah-mudahan bisa terus bertambah, setidaknya ada 30 persen seperti yang tertera dalam peraturan yang ada," beber Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Nganjuk Cuk Widiyanto, Kamis (18/5/2023).
Cuk berharap produk UMKM seperti kripik pare, ubi talas, nasi tiwul dan lain-lain bisa laris, setelah dijual di minimarket. "Apalagi yang jual dua-duanya, yakni minimarket si biru dan si merah," harapnya.
Regional Corcom Manager PT Sumber Alfaria Trijaya, Mochammad Faruq Asrori menjelaskan jika produk UMKM Nganjuk bisa dibeli masyarakat di 42 Alfamart yang tersebar di Kabupaten Nganjuk. "Bisa juga dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung atau lewat Nganjuk. Di semua Alfamart ada, jadi gampang mendapatkannya," tukasnya.
Faruq menyebut manajemen alfamart sangat berkomitmen kepada UMKM. Pasalnya visi perusahaan salah satunya berorientasi pada pemberdayaan pengusaha kecil dan bersaing secara global. "Hampir di semua kota dan kabupaten, alfamart menjual produk UMKM lokal," imbuhnya.
Untuk UMKM Nganjuk, awalnya manajemen memberikan kuota 10 item, namun dalam perjalanannya yang siap baru 7 item. Diharapkan ke depan, jumlah produknya makin bertambah dan lebih banyak, karena diminati konsumen.
"Awalnya hanya dijual di Nganjuk. Namun kalau berkembang, kami siap memasarkan ke daerah lain. Contohnya UMKM Blitar sekrang sudah dijual di toko-toko alfamart di daerah lain," pungkasnya. (*)
