KETIK, PALEMBANG – Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idA+ dengan prospek stabil kepada PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel).
Peringkat ini mencerminkan kekuatan posisi pasar bank di wilayah operasionalnya, ditunjang oleh profil permodalan yang kokoh dan posisi likuiditas yang solid.
Melalui keterangan resminya, PEFINDO menyatakan bahwa peringkat Bank Sumsel Babel menunjukkan stabilitas yang baik. Meski demikian, terdapat sejumlah tantangan yang perlu diwaspadai.
Tantangan tersebut di antaranya kualitas aset yang perlu ditingkatkan serta kompetisi yang semakin ketat di segmen kredit produktif.
Peringkat tersebut pun dapat mengalami peningkatan jika Bank Sumsel Babel berhasil memperkuat posisi bisnis serta meningkatkan kualitas aset dan profitabilitas secara signifikan dan berkelanjutan.
Sebaliknya, penurunan peringkat dapat terjadi jika terjadi pelemahan dalam profil bisnis atau penurunan signifikan pada kualitas aset dan profitabilitas.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin menjelaskan, peringkat idA+ yang diraih ini merupakan bukti atas komitmen Bank Sumsel Babel dalam menjalankan layanan tata kelola yang baik.
"Peringkat ini merupakan pengakuan atas komitmen kami dalam menjalankan tata kelola yang baik serta upaya kami untuk terus memberikan layanan terbaik kepada nasabah," kata Syamsudin, Senin 4 November 2024.
Syamsudin mengaku, pihaknya akan melakukan peningkatan kualitas aset dan strategi bisnis yang adaptif untuk memastikan keberlangsungan dan pertumbuhan Bank Sumsel Babel di masa depan.
"Dengan peringkat ini, Bank Sumsel Babel berharap dapat terus mengembangkan kapasitasnya dan menjaga kepercayaan nasabah serta pemangku kepentingan di tengah tantangan yang ada," tutupnya. (*)