KETIK, BLITAR – Beredarnya surat penyerahan rekomendasi Calon Wali Kota Blitar dari DPP PDI Perjuangan kepada Bambang Rianto (Bambang Kawuit), membuat parpol lain mengambil sikap. Hal ini diutarakan ketua DPC Golkar Kota Blitar, Hardi Usodo atau akrab dipanggil Dodok di Cafe Poci, Kota Blitar, Senin (29/7/2024).
"Sejak beredarnya berita tentang PDI Perjuangan menjatuhkan rekom ke Bambang Kawit, banyak temen parpol lain yang menghubungi saya, terkait sikap partai bagaimana," jelas Dodok.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPC Golkar mengaku akan mengambil langkah-langkah taktis. Yakni berkoordinasi dengan internal partai, serta lintas partai untuk mengambil keputusan.
"Saya langsung mengambil langkah-langkah taktis. Akan kami komunikasikan dengan partai-partai lain, dan beberapa elemen masyarakat yang ada. Termasuk banyak pertimbangan dari unsur-unsur internal partai sendiri," ujar Dodok.
Menurut Dodok, Partai Golkar tetap akan membuka diri dengan partai manapun untuk berkoalisi dengan tujuan kemenangan yang utama. Terkait kesiapan dirinya untuk maju, dengan tegas Ia pun menjawab akan siap dengan keputusan apapun.
"Golkar akan siap diusung dan mengusung. Politik kan penuh kejutan, nantinya saya akan bergabung ke mana, KIM akan ke mana, kira-kira 2 hari lagi akan ada jawaban, ditunggu saja ya," tegasnya.
Dodok melanjutkan, pihaknya mengaku akan terlebih dulu mengukur potensi yang ada. Termasuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan menjatuhkan keputusan seperti apapun akan didasari dari keputusan bersama.
"Intinya kita akan tetap menghormati keputusan bersama arahnya akan seperti apa. Kita akan susun bersama langkah strategis ini. Apakah kita akan maju sebagai wakilnya, gabung ke mana harus kita ukur dulu potensinya," pungkasnya. (*)
