Bambang Haryadi: Tidak Ada Kata Maaf Pelaku Kriminal Pemilu

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Muhammad Faizin

23 Februari 2024 07:24 23 Feb 2024 07:24

Thumbnail Bambang Haryadi: Tidak Ada Kata Maaf Pelaku Kriminal Pemilu Watermark Ketik
Bambang Haryadi, Caleg DPR RI Dapil Jatim IV Jember-Lumajang dari Partai Gerindra (Foto: dokumen pribadi)

KETIK, JEMBER – Kabar dugaan kecurangan pemilu yang terjadi di penyelenggara tingkat kecamatan di Kabupaten Jember sampai kepada telinga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Sebelumnya terjadi dugaan pelanggaran pemilu di Desa Pontang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Pergeseran perolehan suara yang diubah dari form C plano terjadi di dua TPS.

Ketua Bidang Pemberdayaan Legislatif Daerah DPP Gerindra, Bambang Haryadi berharap laporan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember atas pergeseran suara caleg DPRD Kabupaten untuk segera ditindaklanjuti oleh Bawaslu serta penegak hukum kepolisian dan kejaksaan.

“Kejadian itu salah satu yang menjadi temuan di lapangan dan kami berharap Bawaslu agar juga bertindak cepat untuk mencegah terjadinya hal serupa ke depan,” ujarnya Jumat (23/2/2024).

Pria yang juga Caleg DPR RI Dapil Jatim IV Jember-Lumajang ini mengaku sudah mengantongi wilayah-wilayah yang rawan terjadi pelanggaran pemilu. Baik dugaan perubahan perolehan suara maupun yang sifatnya merugikan pihak lain.

Sebanyak 15.412 saksi dan 981 koordinator saksi dari Partai Gerindra yang disebar di seluruh TPS di Jember. Bukan tanpa alasan, pengerahan saksi sebanyak itu untuk memudahkan pengumpulan data salinan form C hasil. Satu hari usai pencoblosan pihaknya berhasil mengumpulkan 100 persen salinan C hasil.

“Setelah itu kami tugaskan seluruh pengurus Partai Gerindra untuk mengawal rekapitulasi di tiap tingkatan dengan mencocokkan hasil rekap partai Gerindra sendiri dan seluruh partai politik lainnya. Maka itu ketika ada terjadi perbedaan kami akan siapkan datanya,” lanjut pria yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR ini. 

Disamping itu, Bambang juga mengingatkan kepada seluruh penyelenggara pemilu di semua tingkatan untuk bekerja secara profesional dan bersikap netral.

“Tidak usah menjadi alat atau diperalat hanya untuk kepentingan orang maupun pihak tertentu untuk merubah-rubah hasil perolehan suara di tingkatan masing-masing,” tegas Bambang.

Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi peserta maupun penyelenggara pemilu. Meminta tim Sentra Gakkumdu secara tegas memproses pelaku kriminal tindak pidana pemilu.

“Tangkap, proses para pelaku kriminal. Tidak ada kata maaf bagi mereka yang mencoba mencuri atau merubah perolehan suara peserta pemilu,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Bambang Haryadi Pelanggaran Pemilu Partai Gerindra Pergeseran suara di Jember DPR Kecurangan pemilu