KETIK, SIDOARJO – Dana bantuan untuk partai politik (banpol) belum juga cair. Dana senilai lebih dari Rp 10 miliar itu masih ngendon di kas daerah (kasda) dalam APBD 2023. Bakesbang memastikan masih menunggu persetujuan gubernur sebelum mencairkan banpol tersebut. Ada masalah?
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sidoarjo Mustain Baladan mengatakan, tidak ada masalah dalam rencana pencairan dana banpol tersebut. Bakesbang, lanjut Mustain, telah mengajukan pencairan dana hibah tersebut ke Gubernur Jatim. Sudah sekitar 1 bulan pengajuan diajukan. Tinggal menunggu persetujuan.
Apakah ada masalah dalam persyaratan pencairan? Sebab, ada kabar bahwa banpol itu belum juga cair karena belum lengkapnya berkas pertanggungjawaban dari sebagian parpol atas hibah sebelumnya. Benarkah?
Mustain tidak menjawab secara khusus. Yang pasti, tegas dia, tidak ada masalah dengan dana banpol. Buktinya, dalam laporan pertanggungjawaban keuangan, tidak ada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal banpol.”Jadi, tidak ada masalah apa-apa,” ujarnya.
Informasi yang diperoleh ketik.co.id menyebutkan, dana hibah banpol 2023 ini mencapai lebih dari Rp 10 miliar. Nilai masing-masing banpol ditentukan oleh jumlah suara dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 lalu.
Yang tertinggi adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pada Pileg 2019, PKB meraih suara terbanyak sehingga meraih 16 kursi di DPRD. Kemudian, PDIP 9 kursi, Gerindra 7 kursi, PAN 5 kursi, PKS 4 kursi, Golkar 4 kursi, Nasdem 2 kursi, Demokrat 2 kursi, dan PPP 1 kursi.
Secara terpisah, Ketua DPC PDIP Kabupaten Sidoarjo Sumi Harsono membenarkan bahwa dana banpol memang belum turun. Namun, hal itu tidak memengaruhi kegiatan partainya untuk terus berkegiatan. Konsolidasi internal partai juga tetap berjalan. Kegiatan Bulan Bung Karno selama Juni lalu juga lancar.”Betul belum cair. Tapi, alhamdulillah, kegiatan partai tetap jalan,” katanya.
Sumi menambahkan, kegiatan DPC PDIP Sidoarjo cukup padat selama bulan Bung Karno ini. Pada 22 sampai 24 Juni, DPC berencana memberangkatkan pengurus partai maupun bada sayap partai ke Jakarta. Termasuk, para bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dan anggota satgas. Total 245 orang akan berangkat ke ibu kota.
Meski banpol belum turun, DPC PDIP tidak akan berhenti melakukan konsolidasi. Semua program dan kegiatan harus tetap jalan. Sukarelawan, pengurus, maupun anggota Fraksi PDIP di DPRD Sidoarjo menopang kegiatan partai.
”Kami gotong royong. Urunan teman-teman pengurus dan anggota fraksi. Sukarela,” pungkas Sumi yang juga mantan wakil ketua DPRD Sidoarjo itu. (*)