KETIK, SIDOARJO – Dua sosok penting di Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo masuk ke hall Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP). Pandangan 2.500-an pasang mata menyambut dengan gembira. Kehadiran Bupati Ahmad Muhdlor dan Ketua DPRD Sidoarjo H Usman MKes sudah dinantikan. Tepuk tangan pun terdengar. Menggelegar.
Selasa malam (1/8/2023) itu, dua tokoh ini memang membawa kabar gembira bagi ribuan pengurus RT di wilayah Kecamatan Kota. Ada pengurus 868 RT. Satu RT diwakili 3 orang. Area parkiran MPP penuh oleh kendaraan para undangan.
Ketua DPRD Sidoarjo H Usman menyampaikan ajakan kepada ribuan hadirin agar mengintensifkan komunikasi dan silaturahmi warga di masing-masing RT di Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)
Mereka bersukacita. Ini saatnya bagi-bagi bantuan sound system. Gus Muhdlor dan H Usman duduk berdampingan. Beberapa pejabat juga terlihat duduk di depan ribuan undangan.
Gus Muhdlor datang untuk menepati janji kepada seluruh RT di Kabupaten Sidoarjo. Bantuan sound system ini diharapkan memberikan manfaat bagi Masyarakat untuk berbagai kegiatan yang positif. Bisa untuk rapat RT. Bisa untuk olahraga bersama. Bisa untuk pengajian. Bisa untuk Agustusan.
”Karaoke sitik-sitik yo oleh,” ungkap Gus Muhdlor disambut gelak tawa hadirin.
Selepas sambutannya, Gus Muhdlor mempersilakan ketua DPRD H Usman yang berada di sampingnya untuk melanjutkan acara. H Usman memastikan janji bupati itu terealisasi dengan dukungan lembaga DPRD yang dipimpinnya.
”Bupati dan saya tegak dan lurus. Jadi, kami menjamin program bupati untuk RT-RT se-Sidoarjo akan terwujud,” ungkap H Usman.
Tepuk tangan tambah gemuruh. Ribuan hadirin mengangkat kedua tangan dan mengacungkan jempol tanda setuju. H Usman menjelaskan, dari sisi penganggaran, dirinya sangat mendukung program pembagian sound system ini.
Mengapa? Manfaatnya sangat besar. Sound system bisa menjadi sarana untuk merajut kebersamaan di tingkat RT. Dengan sarana ini, warga bisa secara intens mengadakan pertemuan-pertemuan yang positif. Silaturahmi warga RT semakin erat. Tidak ada lagi warga yang tidak saling mengenal. Lebih-lebih kepada ketua RT-nya.
Melalui media sound system ini, komunikasi warga RT bisa lebih intens. Kalau ada anak yang tidak bisa sekolah karena tak punya biaya, tetangga dan RT bisa segera tahu. Begitu pula jika ada tetangga yang sakit atau kesulitan makanan, tetangga di RT itu harus tahu lebih dulu. Soal anggaran, semuanya sudah tersedia. Sudah ada.
”Kebersamaan, kerukunan, kekompakan di lingkungan RT akan terwujud,” tambah legislator dari PKB tersebut.
H Usman memastikan, pembagian sound system ini akan merata di seluruh RT di Kabupaten Sidoarjo. Anggarannya telah disetujui. Untuk Selasa malam itu, sound system Kecamatan Kota dulu yang dibagikan. Tapi, semua RT bakal mendapatkan sound system gratis itu pada tahun 2023 ini.
Memang, pada kenyataannya, jumlah penduduk Kabupaten Sidoarjo terus bertambah. Ada keinginan untuk memekarkan dengan membentuk RT-RT baru. Namun, semua itu masih bisa ditoleransi dan diakomodasi dari sisi anggaran.
Hingga saat ini, lanjut H Usman, dirinya sudah menjabat sebagai wakil rakyat selama hampir empat periode. Sekarang menjabat sebagai Ketua DPRD Sidoarjo. Baru kali ini seorang bupati punya sentuhan bagus sampai ke tingkat RT-RT. Dirinya sebagai ketua DPRD tidak punya alasan untuk tidak menyetujui program itu.
Tidak hanya bantuan sound system. Seluruh RT-RW di Kabupaten Sidoarjo juga disiapi insentif Rp 500 ribu. RT-RW di wilayah Kecamatan Kota Sidoarjo sudah mendapatkannya. Untuk RT-RW di desa-desa insentif dicairkan pada 2024. Insentif untuk RT-RW itu sudah tertuang dalam 17 Program Bupati.
Dia berharap ketua-ketua RT maupun RW tidak perlu ragu. Sebab, yang menjamin program ini terwujud adalah bupati dan ketua DPRD. ”Opo yo nggak mungkin terwujud? Yo pasti mungkin,” ungkap H Usman yang lagi-lagi disambut tepuk tangan.
Di Kabupaten Sidoarjo, eksekutif dan legislatif Bersatu. Semua program pembangunan akan tewujud. H Usman pun bertanya kepada ribuan hadirin yang memenuhi gedung serbaguna MPP Sidoarjo. Apakah kekompakan bupati dan ketua DPRD ini diteruskan atau tidak? ”Terus,” ujar hadirin serempak. (*)