KETIK, SURABAYA – Memasuki akhir tahun 2023, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memilih untuk melaksanakan umroh.
Hal ini dilakukan Gubernur Khofifah seharusnya setelah jabatannya berakhir pada 31 Desember 2023. Namun, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terbaru tentang masa jabatan kepala daerah Jatim menyebut jabatan Khofifah sebagai gubernur akan berlanjut hingga 13 Fabruari 2024.
"Aku bakal umroh rek, untuk Januari berangkat umroh dulu di masa jabatan kemarin habis," beber Gubernur Khofifah, Senin (1/1/2024).
Khofifah mengaku sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk menjalankan ibadah umroh. "Sudah disiapkan kemarin sebelum selesai jadi gubernur Jatim," ucapnya.
Khofifah mengaku nanti usai menjalani umroh akan mulai melakukan aktifitas. Termasuk saat ditanya terkait Pemilihan Presiden. "Nunggu Januari dan Umroh yo rek," jelasnya.
Sebelum mengakhiri masa jabatan, Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim bersama dengan jajaran Forkopimda Jatim menghadiri Dzikir, Doa, dan Sholawat Bersama menyambut Tahun Baru 2024.
Momen ini juga menjadi kesempatan untuk merefleksikan berbagai sepak terjang dan pencapaian Khofifah-Emil di Jawa Timur.
Malam pergantian tahun 2023 ke 2024 layaknya dirayakan masyarakat dengan penuh euforia. Bukan hanya karena berbagai pencapaian di tahun 2023, namun juga deklarasi Khofifah-Emil jilid II dalam Pilgub mendatang.
Untuk diketahui, pasangan Gubernur-Wagub Jatim ini akan mengakhiri masa jabatan 5 tahun pada 13 Februari 2024 mendatang.
“Pada dasarnya saya dan Pak Wagub besok mengakhiri masa jabatan kami, tapi kemudian pada 15 Desember lalu ada Putusan MK bahwa masa jabatan Gubernur dan Wagub Jatim berakhir pada 13 Februari 2024. Kami mohon doa dan pangestu panjenengan bahwa kami Insya Allah berdua akan maju kembali dalam proses Pilgub tahun depan. Semoga semuanya berseiring ridho dan barokah Allah,” kata Khofifah. (*)
