KETIK, SURABAYA – Pengurus Provinsi (Pengprov) Muaythai Indonesia (MI) Jatim melakukan promosi dan degradasi (Promdeg) pada satu atlet yang masuk dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) proyeksi PON Aceh. Hal ini dilakukan setelah atlet yang masuk Puslatda ini kalah dengan atlet lain di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Muaythai yang digelar di Surabaya Town Square (Sutos), 18 hingga 21 Mei 2023.
Atlet Muaythai yang dipromosikan masuk ke Puslatda adalah Muhamad Syaif Hidayatullah dari Kabupaten Gresik. Dia mengalahkan Wiji Lestari di final Kejurprov kelas 60 kg putra kategori senior.
"Setelah melihat hasil ini, maka kami melakukan langkah Promdeg atlet asal Gresik yang berhasil mengalahkan atlet Puslatdia,," ucap Ketua Pengprov Muaythai Jatim Baso Juherman, Minggu (21/5/2023).
Baso akan memasukkan atlet yang meraih juara ke dalam Puslatda. "Akan kami buatkan surat keputusan (SK) untuk atlet yang meraih juara ini," ucapnya.
Menurut Baso atlet yang terdegradasi harus bisa membuktikan prestasnyai sebelum Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) pada Agustus 2023 di Surabaya. "Dengan begitu, kami akan mendapatkan atlet terbaik yang diberangkatkan ke PON Aceh," terangnya.
Untuk menjaring potensi atlet di daerah, Pengprov MI Jatim akan menggelar kejuaraan Piala Pangdam V Brawijaya. "Ini juga sebagai ajang melihat potensi atlet Muaythai di Jawa Timur. Selain itu sebagai persiapan atlet yang tergabung dalam Puslatda untuk bisa siap nanti untuk turun di BK PON," ucap Baso.
Sebagai persiapan untuk tampil di BK PON, Pengprov MI Jatim akan melakukan traning canter di Bromo hingga Agustus. "Kami lakukan di sana agar atlet ini bisa fokus latihan untuk persiapan di BK PON," ucapnya. (*)