KETIK, SURABAYA – Persatuan ahli kecantikan dan pengusaha salon indonesia atau biasa disebut Tiara Kusuma menyelenggarakan Parade dan Lomba Make up yang di ikuti oleh para mahasiswa jurusan tata rias Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya di Grand City, Selasa (11/7/2023).
Acara ini diikuti oleh sekitar 48 peserta yang terbagi dalam 23 peserta kategori make up karakter dan 25 kategori make up fantasi. Untuk penilaian pada dewan juri akan menilai dari aspek pengaplikasian, pewarnaan, kehalusan, ketajaman, kerapian.
Pada event ini para peserta diberikan waktu sekitar 4 jam untuk merias sesuai dengan kategori yang telah ditentukan. Setelah selesai model yang telah di make up akan memperagakannya di atas panggung.
Salah satu peserta saat sedang merias, Selasa (11/7/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
"Acara ini bentuk kerja sama antara organisasi Tiara Kusuma dan Unipa yang bertujuan untuk mengasah kompetensi dan kemampuan mahasiswa," terang Ketua Panitia Rumawan Fadli.
Fadli yang juga menjabat sebagai tim artistik DPP Tiara Kusuma Jawa Timur ini menambahkan dengan event semacam ini para mahasiswa dapat mempraktekkan apa yang sudah diajarkan, sehingga nantinya dapat mengaplikasikan ilmunya di masyarakat.
"Kami memang cukup sering berkolaborasi dengan Unipa, biasanya kami sering mengadakan gelar karya," tambahnya.
Salah satu karya yang cukup menarik perhatian adalah Mystery of Minahasa karya Farrel. Dirinya tertarik dengan cerita rakyat minahasa yang gemar berperang, dan saat menang suku Minahasa kerap menggunakan tengkorak lawannya untuk hiasan.
Untuk membuat karya tersebut dirinya sudah menyiapkan properti jauh jauh hari. Hal ini karena dirinya menggunakan metode Make Up Prostetik yang tidak bisa langsung dibuat pada saat lomba.
"Jadi 2 minggu sebelumnya saya sudah buat berbagai properti yang diperlukan itu 2 minggu sebelum lomba. Kemudian di sini saya tinggal menyatukan agar properti dan make up nya bisa menyatu," ujar Farrel.(*)