KETIK, JAKARTA – Pada hari ketiga Latihan Multinasional Air Maneuver Exercise (AMX) Pitch Black 2024, TNI AU menunjukkan kemampuan tempurnya dengan gemilang, Kamis (18/7/2024).
Empat pesawat F-16 Fighting Falcon TNI AU bermanuver di langit Darwin dalam latihan Disimilar Air Combat Maneuver (DACM), Disimilar Air Combat Tactic (DACT), dan Air to Air Refueling (AAR) di Northern Territory, Australia.
Komandan Skadron Udara 14 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi, Letkol Pnb Bambang A. Yudhistira, mengatakan bahwa latihan ini jauh lebih kompleks dibandingkan Disimilar Basic Fighter Maneuver (DBFM) yang telah dilakukan sebelumnya.
Lepas landas pesawat TNI AU (Foto: Puspen TNI)
"Hal ini dikarenakan DACM dan DACT mensimulasikan pertempuran udara yang lebih realistis dengan melibatkan berbagai jenis pesawat tempur dari negara lain," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Ketik.co.id, Kamis (18/07/2024).
Dikatakannya, pada sesi latihan pagi, empat F-16 TNI AU bermanuver bersama empat F-35 B milik Marina Militare (AL Italia). Sedangkan di sesi siang, formasi empat F-16 TNI AU kembali beraksi dalam DACM bersama dua Eurofighter Typhoon EF 2000 dari Aeronautica Militare (Italia) dan DACT dengan dua F-15 milik ROKAF (Korea Selatan).
"Kemampuan tempur TNI AU semakin diasah dengan latihan Air to Air Refueling, yaitu pengisian bahan bakar di udara. Proses ini melibatkan pesawat tanker Multi Role Tanker Transport (MRTT) dari Singapura dan KC-30A milik Australia," ujarnya.
Pesawat TNI AU di atas langit Australia (Foto: Puspen TNI)
Ia mengungkapkan bahwa latihan ini merupakan kesempatan emas bagi TNI AU untuk meningkatkan kemampuan tempur para penerbang dan mengukur kemampuannya dibandingkan Angkatan Udara negara lain.
"Pitch Black 2024 menjadi bukti komitmen TNI AU dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia, sekaligus memperkuat hubungan keamanan strategis dengan Angkatan Udara negara lain," tukasnya. (*)