KETIK, SURABAYA – Pada arus balik Lebaran 2024, Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 22.296 pelanggan berangkat dan sejumlah 29.159 pelanggan turun di wilayah Daop 8 Surabaya pada angkutan H+3 lebaran 2024 pada Minggu, (14/4/2024).
Berdasarkan data pukul 11.00 WIB, terdapat 3 stasiun paling favorit baik keberangkatan maupun kedatangan stasiun Daop 8 Surabaya :
1. Stasiun Surabaya Gubeng
- Naik : 5.980 pelanggan
- Turun : 10.463 pelanggan
2. Stasiun Surabaya Pasarturi
- Naik : 5.993 pelanggan
- Turun : 7.998 pelanggan
3. Stasiun Malang
- Naik : 2.969 pelanggan
- Turun : 4.650 pelanggan
Manager humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, data ini masih terus akan bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung. Lebih lanjut, mayoritas didominasi dengan pelanggan tujuan Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Semarang, Jember dan Banyuwangi.
Adapun 5 KA jarak jauh paling favorit keberangkatan di Daop 8 Surabaya antara lain:
1. KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen
2. KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng - Ketapang
3. KA Jayabaya relasi Malang - Surabaya Gubeng - Pasarsenen
4. KA Tawangalun relasi Malang Kotalama - Ketapang
5. KA Malabar relasi Malang - Bandung
Selama arus balik masa angkutan lebaran 2024, mulai 12-21 April 2024 atau H+1 hingga H+10 lebaran KAI Daop 8 Surabaya telah melayani 159.840 pelanggan yang berangkat dan 197.074 pelanggan yang turun di wilayah Daop 8 Surabaya. KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 54 perjalanan KA jarak jauh, dan menyediakan 30.340 tempat duduk setiap harinya.
KAI Daop 8 Surabaya mengingatkan kembali kepada masyarakat apabila saat melakukan pemesanan tiket, dan KA serta waktu yang diinginkan tidak tersedia, bisa menggunakan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI. Fitur ini akan mengkombinasikan jadwal perjalanan yang bersifat pesambungan.
"Kami ingatkan kembali kepada calon pelanggan untuk menyediakan waktu yang cukup saat akan menuju stasiun agar tidak tertinggal KA. Begitu juga dengan barang bawaan, untuk diperhatikan kembali apasaja yang boleh dibawa di dalam kereta, serta batas maksimal 20 kg per orang," pungkas Luqman Arif. (*)