KETIK, SURABAYA – Sejak dulu Apple dikenal sebagai perusahaan yang mengutamakan keamanan data penggunanya. Hal ini juga yang menjadi daya tarik produk Apple dibanding Android. Bahkan, tidak jarang Apple berdebat dengan aparat penegak hukum karena tidak bersedia membuka membuka enkripsi smartphone, pesan, dan panggilan FaceTime-nya.
Namun jaman telah berubah, seiring waktu Apple telah mengumpulkan beberapa data pelanggan untuk kebutuhan bisnis. Itu seperti meningkatkan layanan berlangganan seperti Apple Music, iCloud, hingga Apple TV. Bisnis periklanan perusahaan itupun turut berkembang.
Akibatnya, pengguna Apple saat ini sudah mulai melihat iklan di beberapa aplikasi mereka. Pendiri lembaga think tank Denmark Data Ethics EU Pernille Tranberg mengatakan, Apple adalah yang pertama memblokir cookie pelacakan pihak ketiga di browsernya dan secara umum mengutamakan privasi.
Namun, saat perusahaan mengembangkan bisnis periklanan, kemungkinan bakal ada peningkatan pengawasan terhadap praktik dan informasi yang mereka miliki tentang pengguna tersebut.
Apple sendiri menyebut pihaknya merancang sistem untuk memproses sebagian besar data pengguna di iPhone dan iPad agar tidak mengirimkannya kembali ke server perusahaan.
Itu seperti Game Center. Program itu merekomendasikan teman kepada pengguna berdasarkan informasi di ponsel. Data ini tidak dikirimkan ke Apple. Sementara itu, ringkasan pengeluaran yang dibuat Apple Card didasarkan pada riwayat transaksi yang dibuat di ponsel pengguna.
Apple juga menyebut sudah memperkenalkan teknik untuk menghentikan pengumpulan informasi yang terlalu banyak tentang pengguna. Meski, Apple juga masih perlu izin dari pengguna untuk mengakses lokasi realtime untuk bisa memakai fitur petanya.
Jika anda tidak terlalu suka dengan munculnya iklan atau rekomendasi di perangkat Apple, anda dapat memilih mematikan pengaturan iklan lewat menu setting > Privacy & Security > Apple Ads dan nonaktifkan Iklan yang dipersonalisasi.
Pengguna juga bisa mengubah pengaturan pengidentifikasi yang ditautkan ke pengguna pada aplikasi Apple News dan Stocks. Caranya pada Setting, setiap detail aplikasi, kamu bisa mengaktifkan opsi untuk menyetel ulang pengenal yang dilaporkan ke publisher.
Pada bagian Privacy & Security, mungkin perlu pertimbangkan Analytics & Improvements. Dalam pengaturan ini kamu bisa menghentikan pengumpulan data analitik iPhone dan iCloud yang katanya dipakai untuk membantu meningkatkan produk dan layanannya.(*)