KETIK, MADIUN – Warga penyandang disabilitas di Kota Madiun aktif mengikuti sosialisasi pendidikan pemilih. Sosialisasi yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di sebuah Cafe di Jalan Janursari, Kecamatan Taman, Kota Madiun diikuti 60 peserta, Rabu (14/8/2024).
Sosialisasi tersebut, menurut Divisi SDM Sosdiklih dan Parmas KPU Kota Madiun, Fi'i krisna Setiawan, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya dari kelompok berkebutuhan khusus.
Fi'i krisna Setiawan mengatakan, fisik yang terbatas bukan menjadi alasan bagi kelompok disabilitas untuk tidak menyalurkan hak suara alias golput. Dipastikan pula, penyandang disabilitas tersebut akan mendapat perlakuan khusus.
"Nantinya kelompok disabilitas lebih diutamakan nanti pada saat waktu pencoblosan, dan pemungutan suara. Kelompok tersebut berbeda dengan lain,”ujar Fi’i.
"Pesta demokrasi tidak hanya bagi kelompok masyarakat normal, yang jelas merangkul semuanya karena mereka punya hak memilih,” lanjutnya.
Salah satu peserta sosialisasi bernama Maryono (34), mengaku terkesan dengan dengan acara yang diselenggarakan oleh KPU.
Menurutnya dengan acara tersebut warga berkebutuhan khusus seperti dirinya sangat diperhatikan dan diprioritaskan. Setidaknya suara mereka pun sangat dibutuhkan dalam pesta demokrasi pilkada serentak di bulan November 2024.
“Kami terkesan mengikuti acara ini, kelompok disabilitas ini jangan sampai golput. Hak suara mereka juga sangat penting, bagi Kota Madiun kedepannya,” pungkas Maryono.
Sekedar diketahui, DPS di Kota Madiun tercatat 154.959 pemilih dengan rincian laki laki 75.017 dan perempuan 79.942 orang. Puluhan ribu data pemilih ini tersebar di 3 kecamatan.(*)
