KETIK, SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menyelenggarakan the 4th UNESA’s International Forum of University Rectors (Unifur)” 2023 dengan mengambil tema Promoting Teacher Education for Climate Change Education through Collaboration between Asian Centres of Excellence on Education for Sustainable Development.
Penyelenggaraan Unifur kali ini memberatkan pada isu pendidikan mengenai perubahan iklim yang saat ini menjadi isu global.
Wakil Rektor 4 Unesa Siti Azizah mengatakan Unifur ini merupakan forum rektor dari berbagai universitas di berbagai negara yang bertujuan untuk melakukan internasionalisasi perguruan tinggi. Oleh sebab itu, Unesa melakukan kerja sama dengan berbagai negara untuk mengangkat berbagai isu global yang tengah menjadi perhatian dunia internasional.
"Melalui acara ini konteksnya kita ingin agar Unesa bisa menjadi universitas yang lebih mandiri dengan cara menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya universitas luar negeri," jelas Siti saat ditemui di Gedung Rektorat Unesa, Rabu (15/11/2023).
Para peserta the 4th Unifur yang dilaksanakan di Unesa. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Siti menambahkan, kerjasama ini sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di Unesa. Bekerja sama dengan berbagai pihak akan membuka wawasan terkait apa yang tengah menjadi permasalahan global. Tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi para dosen atau para pengajar kami harapkan dapat meningkatkan kualitasnya melalui forum Unifur ini.
"Melalui forum ini kan kita berbagi informasi dengan berbagai negera peserta seperti Malaysia, Jepang, Mongolia, Filipina, Kazakhstan, Korea Selatan, Thailand, India dan China," tambahnya.
Sementara itu ditemui di tempat yang sama Hiroki Fuji dari Universitas Okayama menuturkan dalam materinya bahwa saat ini isu perubahan iklim merupakan permasalahan yang kita hadapi bersama. Oleh sebab itu, penting untuk memberikan edukasi kepada generasi muda dan masyarakat dunia bagaimana menghadapi perubahan iklim.
"Melalui forum yang diikuti 9 negara ini kami berdiskusi dan mencari solusi bagaimana menghadapi perubahan iklim. Target kami mempromosikan pendidikan guru dalam memberikan edukasi terkait perubahan iklim," pungkasnya.(*)