KETIK, JEMBER – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ambil bagian mendukung gerakan Kemandirian Buah Nusantara. Secara simbolis, Agus melakukan penanaman pohon durian di area City Forest and Farm, Kelurahan Tegal Gede, Sumbersari, Kabupaten Jember, Sabtu (3/2/24) siang.
Gerakan itu disebut-sebut menjadi salah satu upaya para petani mewujudkan kemandirian pangan. “Saya sangat bangga serta mengapresiasi atas kepercayaan untuk menjadi bagian dari gerakan kemandirian buah nusantara,” katanya di sela-sela menanam pohon.
Agus berpesan kepada petani agar tetap semangat melakukan produksi mewujudkan ketahanan pangan, terutama di wilayah Jawa Timur sebagai penyumbang terbesar kebutuhan pangan nasional.
“Tetap semangat, kita ingin pemerintah akan membantu produk-produk yang dihasilkan petani agar terserap dengan harga yang lebih baik,” ujar Agus.
Mengenai pengembangan produk dari hulu ke hilir dalam mewujudkan kemandirian pangan, Agus menyampaikan pemerintah tidak bisa sendirian.
Selain pupuk, bahan baku dan teknologi menjadi penting untuk meningkatkan produktivitas. Dirinya sepakat untuk meninjau kembali regulasi masalah pupuk. Secara pribadi ia berpendapat bahwa pupuk seharusnya tidak perlu subsidi sama sekali.
“Namun harus ada jaminan dari pemerintah untuk mengcover biaya produksi dan penyerapannya harus 10 persen diatas biaya produksi,” tuturnya.
Didampingi Ketua Umum Gabungan Asosiasi petani Perkebunan Indonesia (Gapperindo) Jatim, HM Arum Sabil menyampaikan terima kasihnya kepada Menperin telah berkenan menorehkan prasasti kehidupan dengan syiar kemandirian buah Nusantara.
“Bentuk simbol pelestarian lingkungan hidup untuk generasi di masa yang akan datang,” tutur pria yang akrab disapa Abah itu.(*)