KETIK, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi melantik Tudiono sebagai Konsul Jenderal (Konjen) RI di Cape Town, Republik Afrika Selatan (Afsel).
Tudiono merupakan Alumni Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) angkatan ’89 (1989.red). Dia dilantik dan diambil sumpah jabatan bersama 6 Konjen Republik Indonesia lainnya, Senin (29/5/2023).
Putra asli Malang yang dikenal tekun belajar itu merupakan pejabat yang saat kuliah di FH UB selalu naik sepeda engkol.
“Alhamdulillah kami telah dilantik hari ini sebagai Konjen RI Cape Town. Hal ini merupakan amanah yang wajib dijaga dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sehingga membawa manfaat yang optimal kepada masyarakat, bangsa dan negara dan menjaga kepercayaan masyarakat,” ungkap mantan Direktur Otoritas Pusat dan Hukum Internasional (OPHI) Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum.
Lanjut Tudiono, untuk Cape Town kiranya diplomasi perlindungan kepada WNI dan diplomasi ekonomi akan menjadi prioritas. Banyak diaspora Indonesia hidup di Cape Town.
Sedangkan ratusan teman-teman di alumni FH UB angkatan 89 memberikan ucapan selamat dan mendoakan Tudiono bisa semakin sukses.
Sementara mereka yang dilantik dan diambil sumpahnya adalah adalah:
1. Berlianto Pandapotan Hasudungan sebagai Konsul Jenderal RI di Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok;
2. Darianto Harsono sebagai Konsul Jenderal RI di Istanbul, Republik Türkiye;
3. Edy Wardoyo sebagai Konsul Jenderal RI di Mumbai, Republik India;
4. Bambang Gunawan sebagai Konsul Jenderal RI di Noumea, Kaledonia Baru;
5. Tudiono sebagai Konsul Jenderal RI di Cape Town, Republik Afrika Selatan;
6. Yusron Bahauddin Ambary sebagai Konsul Jenderal RI di Jeddah, Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC); dan
7. Listyowati sebagai Konsul Jenderal RI di Chicago, Amerika Serikat.
Dalam kesempatan itu, keluarga besar Kementerian Luar Negeri menyampaikan selamat kepada para pejabat yang dilantik.
“Selamat bertugas mengemban amanah baru yang dipercayakan. Selamat berbakti untuk negeri,” ujarnya. (*)