KETIK, LUMAJANG – Untuk membangun Lumajang yang lebih maju, eksekutif perlu lebih intens membahas persoalan bersama DPRD setempat. Ini penting dilakukan untuk saling memahami persoalan yang dihadapi Kabupaten Lumajang untuk mencapai kemajuan yang diinginkan.
Hal ini disampaikan Ketua Kadin Lumajang Agus Setiawan ketika berbincang dengan media ini terkait penyusunan kebijakan pembangunan Kabupaten Lumajang.
Menurut Agus Setiawan, sekali-sekali DPRD perlu diajak membaca angka statistik agar sama-sama paham soal posisi Lumajang saat ini.
"Kalau mau membangun, ya harus terbuka dengan posisi Lumajang saat ini. Baik DPRD-nya maupun pemkab. Jika kedua lembaga ini bersama-sama dalam penyusunan kebijakan, maka tanggungjawab kemajuan Lumajang bukan hanya menjadi wilayah eksekutif saja, legislatif juga punya peran. Ini yang ke depan perlu diagendakan," kata Agus Setiawan.
Ia menyebut, pemerintah daerah itu terdiri dari eksekutif dan legislatif yang harus satu langkah dalam membangun Lumajang.
"Memang pelaksananya adalah eksekutif, tapi pada tataran penyusunan kebijakan DPRD harus dilibatkan secara penuh. Bukan sekedar kemitraan yang selama ini sering digaungkan, namun lebih kepada kebersamaan dalam penyusunan kebijakan," ungkap Agus Setiawan.
Ketika bicara soal masa depan Lumajang, Agus yang disebut-sebut sebagai sosok kuat untuk memimpin Lumajang ke depan, menyatakan, keterlibatan wakil rakyat harus kuat, agar langkah yang diambil bukan sekedar memenuhi janji politik pimpinan daerah. Namun menjadi pemenuhan kebutuhan masyarakat Lumajang yang aspirasinya disampaikan melalui DPRD.
"Saya kira ini modal kita bersama, bersama membangun Lumajang dengan semangat Lumajang Maju, bersama-sama mewujudkan kemajuan itu sendiri," pungkasnya. (bersambung)
