KETIK, SURABAYA – Rekan kerja yang suka atau hobi cari muka (carmuk) menjadi kondisi suasana kerja akam semakin tidak nyaman. Ketik merangkum beberapa cara menghindari rekan kerja suka cari muka.
Enam cara ini menghindari rekan yang suka cari muka seperti.
1. Konfirmasi Kecurigaanmu
Rekan kerja yang senang cari muka bukan tidak mungkin akan bergosip tentangmu. Namun, sebelum kamu mengkonfrontasinya, cari tahu terlebih dahulu sumber dari gosip tersebut.
Apakah kamu tahu dengan pasti atau menyaksikan rekan kerjamu bermuka dua? Atau, apakah ini sesuatu yang hanya kamu dengar melalui selentingan?
Akan sangat sia-sia jika kamu bertengkar dengan rekan kerjamu hanya karena gosip yang tidak pasti kebenarannya.
2. Perlihatkan Keunggulanmu
Rekan kerja yang senang mencari muka akan berusaha untuk terlihat menonjol di tempat kerja. Tidak jarang, ia akan melakukan berbagai cara untuk terlihat unggul.
Kamu juga bisa menonjolkan keunggulanmu tanpa perlu bersikap cari muka. Bekerja dengan produktif dan efisien sudah cukup untuk memperlihatkan keunggulanmu. Inisiatif yang memberikan dampak juga bisa kamu berikan. ni akan membuatmu terlihat menonjol tanpa terkesan mencari muka.
3. Jangan Memuji aAasan dengan Berlebihan
Biasa, rekan kerja yang senang mencari muka akan berusaha untuk mengambil hati atasan dengan memujinya. The Nest tidak menyarankanmu untuk melakukan hal yang sama.
Alih-alih bermulut manis dengan atasan, cukup lakukan pekerjaanmu dengan profesional sebaik mungkin.
Tawarkan dirimu untuk membantu atasanmu menyelesaikan masalah yang mengganggunya berlarut-larut. Ini akan memberikan kesan yang lebih berharga bagi atasanmu dibandingkan memberikan pujian kosong.
4. Berikan Pujian kepada Orang yang Tepat
Orang yang suka cari muka di tempat kerja biasanya haus akan pujian. Tidak jarang, ia berusaha untuk mendapatkan pujian yang tidak seharusnya ia dapatkan.
Untuk menghadapinya, segera berikan pujian tersebut kepada orang yang tepat di saat yang tepat. Misalnya, pada saat rapat evaluasi proyek.
Saat rapat, kamu bisa mulai dengan memberikan pujian, seperti “Terima kasih sudah mengerjakan bagianmu, XXX…”.
5. Lakukan Intervensi
Ketika perilaku rekan kerjamu yang senang cari muka sudah tidak dapat ditolerir, itulah saatnya, menurut The Muse, kamu perlu melakukan intervensi.
Mintalah waktu duduk dengannya di mana kamu dapat memiliki ruang pribadi dan tenang untuk berbicara. Kamu tidak perlu ini berubah menjadi sesi debat, ungkapkan saja perilaku yang mengganggumu.
Mungkin dia akan sangat terkejut dengan konfrontasi langsung darimu, sehingga ia akan segera meminta maaf.
6. Diskusikan dengan Atasan
Bagaimana jika keadaan tidak membaik setelah diskusi tersebut? Maka mungkin sudah waktunya untuk menyampaikan kekhawatiranmu kepada atasan. Beri tahu atasanmu apa saja yang menjadi kekhawatiranmu mengenai rekan kerja tersebut.
Jika memungkinkan, tunjukkanlah bukti yang kamu miliki agar atasanmu dapat mempertimbangkan tindakan yang tepat. Rekan kerja yang senang mencari muka akan membuat lingkungan kerja terasa tidak nyaman dan menyenangkan.
Sebisa mungkin, hindarilah menjadi pribadi yang suka mencari muka dan hindarilah konflik dengan rekan kerja yang seperti ini.
Cari tahu juga tips menghadapi dan berhubungan dengan rekan kerja untuk membangun komunikasi di tempat kerja yang lebih baik. (*)