KETIK, JAKARTA – Forbes merilis daftar 2.000 perusahaan terbesar di dunia. Dalam laporan tersebut, ada delapan perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar.
Berdasarkan Global 2.000 World's Largest Public Company yang dikutip Senin (12/6/2023), ada beberapa perusahaan Indonesia masuk dalam daftar. Di dalamnya didominasi sektor perbankan.
Secara global, posisi pertama diduduki perusahaan asal Amerika Serikat, JP Morgan Chase dengan keuntungan US$41,8 miliar. Posisi kedua diduduki Saudi Aramco, yakni perusahaan minyak milik Arab Saudi. Kemudian, perusahaan asal China, ICBC, berada di posisi ketiga.
Lalu, ada China Construction, Agricultural Bank of China, Bank of America, dan Alphabet di urutan seterusnya.
Forbes menyebut peringkat diberikan berdasarkan analisis empat faktor, yakni penjualan, laba, aset, dan nilai pasar. Penilaian dilakukan berdasarkan data keuangan 12 bulan terakhir, yakni sejak 5 Mei 2022 hingga 5 Mei 2023.
Delapan perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes adalah:
1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) di posisi 307 dengan laba USD3,45 miliar.
2. Bank Mandiri di posisi 418 dengan laba USD2,72 miliar.
3. Bank Central Asia (BCA) di posisi 462 dengan laba USD2,93 miliar.
4. Telkom Indonesia di posisi 787 dengan laba USD1,4 miliar.
5. Bank Negara Indonesia (BNI) di posisi 930 dengan laba USD1,23 miliar.
6. Bayan Resources di posisi 983 dengan laba USD2,18 miliar.
7. Adaro Energy di posisi 1.393 dengan laba USD2,5 miliar.
8. PT Garuda Indonesia di posisi 1.572 dengan laba USD3,6 miliar. (*)