KETIK, SURABAYA – Sebanyak delapan atlet panjat tebing Jawa Timur berangkat ke kejuaraan dunia remaja di Guiyang, China mulai 22 Agustus hingga 1 September 2024.
Delapan atlet itu meliputi Mayra Azalia Nabila, Antasyafi Robby Al Hilmi, Aditya Maulana Ibrahim, Cinta Dwi Maharani, Noval Bayu Wardhana, Berliana Putri Wijaya, Iinaas Nuur Ghoni, dan Sisilia Putri Kusuma Wardani.
“Suatu kebanggaan bisa mengirim delapan atlet ke kejuaraan dunia. Ini ajang penting untuk mengasah kemampuan dan menambah pengalaman,” kata Ketua Umum Pengprov FPTI Jawa Timur, Dhanu Iswara saat dihubungi Ketik, Jumat, 23 Agustus 2024.
Akan tetapi Dhanu belum bisa mengukur kekuatan lawan yang tampil di kejuaraan ini. Hal ini karena atlet yang berangkat ini jarang ikut kejuaraan internasional.
“Kalau berkaca dari kekuatan secara umum, peluang paling besar masih kategori speed. Bukan berarti lead dan boulder tidak berpeluang. Tetap ada, hanya saja speed peluangnya jauh lebih gede,” imbuhnya
Berkaca dari kategori speed, Dhanu menyebut Antasyafi Robby Al Hilmi masih bisa diandalkan. Atlet asal Gresik kerap mendapat gelar di berbagai kejuaraan. Terlebih ia mengikuti program latihan jangka panjang yang dilaksanakan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Nama lain dari atlet Jatim yang bisa menjadi kandidat pemenang adalah Cinta Dwi Maharani dan Berliana Putri Wijaya. Keduanya pernah membawa pulang emas dan perunggu youth A dan B kategori speed world record, pada kejuaraan Asia Youth di Singapura tahun lalu.
Menurut Dhanu, yang tidak kalah penting adalah semangat para atlet. Seluruh atlet dikabarkan bersedia mengeluarkan duit pribadi demi tampil di level internasional. Rata-rata atlet bersedia share biaya dengan PP FPTI.
"Semoga pulang membawa medali. Tidak hanya atlet Jatim saja, tapi semua duta Indonesia yang tampil di kejuaraan dunia remaja tahun ini,” pungkas Dhanu. (*)